Kompas TV nasional berita kompas tv

Said Didu Vs Luhut, Diperiksa Soal Pencemaran Nama Baik

Kompas.tv - 15 Mei 2020, 19:20 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu memenuhi panggilan polisi atas laporan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Laporan diduga terkait pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan.

Setelah tidak hadir dalam panggilan awal pekan ini, Said Didu datang ke Bareskrim Polri.

Ia menyatakan tak bermaksud menghindari pemeriksaan polisi.

Said Didu sebelumnya meminta diperiksa di rumah karena adanya PSBB.

Ia mengaku tidak paham apa yang dilaporkan dalam panggilan polisi hari ini.

Laporan kepada Said Didu dilayangkan pada awal April lalu.

Asal mula tuntutan ini terjadi dari kanal YouTube Muhammad Said Didu yang diwawancarai Hersubeno Arief beberapa waktu lalu.

Dalam video tersebut, Said Didu menyoroti soal isu persiapan pemindahan ibu kota negara (IKN) baru yang masih terus berjalan di tengah usaha pemerintah dan semua pihak menangani wabah Covid-19.

Saat itu Said Didu berdiskusi dengan Hersubeno Arif, namun ada pernyataannya yang menyebut Luhut hanya pikirkan “uang, uang dan uang”.

Hal inilah yang menimbulkan kegeraman Luhut sehingga mengambil langkah untuk menuntut Said Didu ke ranah hukum.

Namun Kuasa hukum Said, Letkol CPM (Purn) Helvis, mengatakan bahwa ini merupakan bentuk analisis kebijakan.

“Bahwa ini adalah analisis kebijakan berdasarkan penalaran-penalaran logis. Kebenaran logis bukan kebenaran empiris. Mau dipake silahkan, mau tidak silahkan,” kata Helvis.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x