Kompas TV regional berita daerah

Kronologi Polisi Tembak Istri dan Anggota TNI Hingga Terkapar, Berawal Curiga Saat Pulang Usai Dinas

Kompas.tv - 15 Mei 2020, 15:24 WIB
kronologi-polisi-tembak-istri-dan-anggota-tni-hingga-terkapar-berawal-curiga-saat-pulang-usai-dinas
Ilustrasi: tembakan pistol. (Sumber: KOMPAS.TV/ACHMAD ILYAS)
Penulis : Tito Dirhantoro

Seorang anggota polisi yang bertugas di Polrestabes Makassar Bripka He gelap mata. Pria berusia 47 tahun itu menembak istrinya sendiri berinsial HT (42). 

Tak hanya itu, He juga menembak seorang anggota TNI berinisial HA (46) berpangkat Serda. Insiden penembakan tersebut terjadi pada Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 22.00 Wita.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penembakan terjadi setelah Bripka He baru pulang dari Makassar usai berdinas.

Saat itu, He yang baru tiba merasa ada yang aneh karena lampu teras rumahnya yang berada di Jalan Sungai Kelara, Jeneponto, masih menyala dan mendapati satu unit sepeda motor.

Baca Juga: Cerita Anggota TNI Gugur Kena Pantulan Peluru KKB Usai Ambil Wudhu

He lantas masuk ke dalam rumah melalui pintu depan yang ketika itu tidak terkunci. Saat masuk ke dalam kamar, betapa kagetnya He mendapati istrinya tengah berduaan dengan Serda HA.

He yang melihat istrinya berduaan naik pitam. Ia emosi lantas melepaskan tembakan ke udara. Namun karena istri dan Serda HA mencoba merampas senjata api yang digenggamnya, sehingga dia menembak keduanya.

Serda HA diketahui mengalami luka pada bagian dada kanan dan pangkal paha kanan akibat penembakan tersebut. 

Kedua korban yang telah terkapar langsung dibawa ke rumah sakit di Kota Makassar, oknum TNI dibawa ke Rumah Sakit Plamonia Makassar. Sedangkan istri Bripka He dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan penembakan tersebut didasari oleh alasan personal. 

"Ini bukan permasalahan institusi. Ini permasalahan personal. Dan saya rasa semua pihak mempunyai jiwa kesatria melihat permasalahan ini," kata Ibrahim di Polda Sulsel seperti dikutip Kompas.com pada Jumat (15/5/2020) siang. 

Baca Juga: Penusuk Kapolsek & Penyandera Polisi Diimbau Serahkan Diri, Kapolres Bungo: Jika Tidak Kita Tangkap!

Ibrahim pun berharap semua pihak tidak terpancing dengan peristiwa penembakan yang dilakukan Bripka He. 

Dia menambahkan, kasus ini sudah ditangani pihaknya dan kedua institusi Polri dan TNI tidak memiliki masalah dan kompak untuk menyelesaikan masalah ini.

"Kita menyelesaikannya secara objektif jadi tidak ada masalah organisasi," ujar Ibrahim.

Saat ini Bripka He sudah diamankan Provost Polda Sulsel. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x