Hari Kedua Pembukaan Transportasi, Bandara Kualanamu Cuma Ada 3 Penumpang ke Jakarta

DELI SERDANG, KOMPASTV – Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara kembali beroperasi seiring kebijakan turunan terkait operasional transportasi umum dalam Permenhub 25/2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Di hari kedua pembukaan bandara tak banyak aktivitas dari penumpang dibandingkan hari pertama. Kebijakan pelonggaran transportasi umum diberlakukan pada 7 Mei kemarin.

Hasil pantauan KompasTV, hanya ada dua penerbangan dari bandara Kualanamu menuju Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. 

Baca Juga: Tiba di Terminal 3 Bandara Soetta, 11 ABK Indonesia dari Italia Positif Corona

Penumpang yang berangkat dari Bandara Kualanamu juga hanya tiga penumpang. Sebelumnya ada sekitar 80 penumpang yang berangkat dari Bandara Kualanamu dengan tujuan Jakarta. 

Salah satu maskapai yang berangkat yakni Garuda Indonesia. Maskapai tersebut dijadwalkan terbang pukul 11 Siang, namun tidak ada penumpang dan membuat keberangkatan pesawat dibatalkan. 

Begitu juga dengan penerbangan kedua dari pesawat Citylink yang dijadwalkan terbang pukul 15.30 WIB menuju Bandara Soekarno Hatta hanya tiga orang saja yang terkonfirmasi. Penerbangan pun terpaksa dibatalkan. 

Senior Manager of Operation and Service PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu Muhammad Suwito menjelaskan beroperasinya Bandara Kualanamu bukan ditujukan untuk para pemudik. Penumpang yang hendak berangkat juga harus memenuhi syarat administrasi dan tes kesehatan bebas Covid-19.

Baca Juga: Penjelasan Pembatasan Perjalanan Selama Pandemi Corona, Mudik Tetap Dilarang
 
Suwito menambahkan mereka yang hendak berangkat hanya yang telah memenuhi protokol kesehatan dan memenuhi aturan Kementrian Perhubungan. Seperti surat keterangan bebas Covid-19 dan dinyatakan negatif Covid-19, serta surat tugas dari kantor pemerintahan maupun swasta.

"Kami memastikan penumpang ini memiliki surat kesehatan bebas Covid-19 dan surat tugas dari perusahaan. Karena hal ini menjadi persyaraatan untuk membeli tiket. Jadi maskapai memberikan tiket setelah penumpang melengkapi syarat tersebut," ujar Suwito di Bandara Kualanamu, Jumat (8/5/2020).

Meski minim penumpang, operasional Bandara Kualanamu tetap berjalan dan penerbangan akan disesuaikan dengan kondisi jumlah penumpang.