Pemain dan Pelatih Arsenal Sepakati Pemotongan Gaji Sebesar 12,5 Persen

KOMPAS.TV - Pemain dan pelatih Arsenal, Mikael Arteta mencapai kesepakatan untuk melakukan pemotongan gaji sebesar 12,5 persen.

Pemotongan gaji tersebut dilakukan mereka secara sukareal demi menyelamatkan klub yang terdampak wabah virus Corona.

Meski begitu, kubu The Gunners mengatakan mereka akan membayar kembali jumlah gaji yang dikurangi jika klub bisa mencapai beberapa target musim depan.

Baca Juga: Penyerang MU Odion Ighalo Yakin Bruno Fernandes Akan Bersinar di Premier League

Memang ada sebagian kecil pemain yang masih belum setuju, tetapi tawaran pemotongan 12,5 persen itu masih berlaku, jika akhirnya mereka ikut serta.

“Kami dengan senang mengumumkan telah mencapai kesepakatan secara sukarela dengan pemain tim utama, pelatih dan staf pelatih untuk menolong klub dalam waktu kritis ini,” bunyi pernyataan Arsenal dilansir Sky Sports.

Arsenal mengikuti jejak dua klub Premier League yang sudah lebih dulu bergerak mencapai kesepakatan dengan pemainnya untuk pemotongan gaji.

Baca Juga: Southampton Jadi Klub Premier League Pertama yang Pemainnya Sepakat Gaji Dipotong

Klub tersebut adalah Southampton dan West Ham United. Sejumlah klub di Inggris memang mengalami masalah finansial karena pandemi Corona.

Pasalnya karena wabah tersebut, Premier League harus dihentikan setidaknya hingga 30 April.

Namun, hal itu juga masih harus lebih dulu melihat situasi dan kondisi dari wabah virus Corona.