PSBB Tangerang, Pengendara Berboncengan Dicek KTP

TANGERANG, KOMPAS.TV - Hari kedua penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di wilayah Tangerang Selatan, Banten, belum optimal.

Salah satunya yang ada di pasar Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, masih ramai.

Meski pemerintah telah menyarankan agar warga untuk berbelanja via online tanpa perlu keluar rumah.

Selain masih bertatap muka, para pedagang dan pembeli banyak yang tak memakai masker di tengah kerumunan.

Meski sudah terpasang spanduk bertuliskan kawasan wajib memakai masker dan jaga jarak aman, di beberapa sudut pasar Jombang, Ciputat, kota Tangerang Selatan.

Imbauan memakai masker dan berbelanja secara online dilakukan sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar di Tangerang Selatan, Banten.

Sementara itu, petugas gabungan sebanyak 31 personil terus melakukan imbauan bagi pengendara yang bersifat persuasif untuk menggunakan masker.

Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan KTP jika ada pengendara sepeda motor yang berboncengan yang tidak memiliki satu domisili atau alamat di KTP, akan diberikan surat teguran.

“Untuk pelanggaran kurang lebih 20, didominasi kendaraan roda dua, yang boncengan bukan keluarganya,” kata Kanit Lalu Lintas Polsek Ciputat, Iptu Wagiman.

Hingga hari kedua pemberlakukan PSBB Tangerang Selatan, total ada 45 pelanggar yang didominasi kendaraan beroda dua.