Kompas TV video cerita indonesia

Arya: Ada Mafia Besar Yang Sibuk Berdagang, Bukan Memproduksi Alkes di Tengah Wabah Covid-19

Kompas.tv - 18 April 2020, 23:47 WIB
Penulis : Abdur Rahim

JAKARTA, KOMPASTV – Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN menyebut adanya mafia yang tengah sibuk melakukan impor alat-alat kesehatan di tengah wabah virus corona.

Hal ini disampaikan melalui Erick melalui Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.

“Ada mafia-mafia besar, baik global mau lokal yang bergabung, yang akhirnya membuat bangsa kita ini hanya sibuk berdagang, bukan sibuk memproduksi”, ujar Arya (18/4).

Arya menuturkan, lebih sekitar 90 persen dari alat-alat kesehatan maupun bahan baku  obat-obatan dalam negeri, diimpor dari luar negeri.

Menurutnya, hal ini sudah lama menjadi perhatian dari Menteri BUMN, Erick Thohir, bahkan sebelum wabah corona atau Covid-19. 

Akibatnya, saat mengalami wabah pandemi corona, Indonesia kesulitan untuk mendapatkan alat-alat kesehatan.

“Setelah kejadian Corona, dimana kita kekurangan bahan baku untuk APD, pabriknya ada, tapi bahan bakunya dari luar negeri. Di Indonesia itu hanya tukang jahitnya aja” katanya.

Baca Juga: Begini Razia Proses PSBB di Tangerang di Tengah Corona

Menurut Arya, selama ini Indonesia jarang memproduksi sendiri obat-obatan maupun alat kesehatan secara mandiri.

Padahal menurutnya, hal tersebut bukanlah tidak mungkin untuk dilakukan.

Arya juga menambahkan, Presiden Joko Widodo telah memeritahkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk memberantas mafia-mafia tersebut dengan menghidupkan industri farmasi dalam negeri.

“Ini arahan Pak Jokowi kepada Pak Erick Thohir, supaya memberantas mafia-mafia ini dengan membangun industri lokal, membangun industri farmasi kita, sehingga kita memproduksi apa kebutuhan kita” katanya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x