JAKARTA, KOMPASTV – Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN menyebut adanya mafia yang tengah sibuk melakukan impor alat-alat kesehatan di tengah wabah virus corona.
Hal ini disampaikan melalui Erick melalui Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
“Ada mafia-mafia besar, baik global mau lokal yang bergabung, yang akhirnya membuat bangsa kita ini hanya sibuk berdagang, bukan sibuk memproduksi”, ujar Arya (18/4).
Arya menuturkan, lebih sekitar 90 persen dari alat-alat kesehatan maupun bahan baku obat-obatan dalam negeri, diimpor dari luar negeri.
Menurutnya, hal ini sudah lama menjadi perhatian dari Menteri BUMN, Erick Thohir, bahkan sebelum wabah corona atau Covid-19.
Akibatnya, saat mengalami wabah pandemi corona, Indonesia kesulitan untuk mendapatkan alat-alat kesehatan.
“Setelah kejadian Corona, dimana kita kekurangan bahan baku untuk APD, pabriknya ada, tapi bahan bakunya dari luar negeri. Di Indonesia itu hanya tukang jahitnya aja” katanya.
Baca Juga: Begini Razia Proses PSBB di Tangerang di Tengah Corona
Menurut Arya, selama ini Indonesia jarang memproduksi sendiri obat-obatan maupun alat kesehatan secara mandiri.
Padahal menurutnya, hal tersebut bukanlah tidak mungkin untuk dilakukan.
Arya juga menambahkan, Presiden Joko Widodo telah memeritahkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk memberantas mafia-mafia tersebut dengan menghidupkan industri farmasi dalam negeri.
“Ini arahan Pak Jokowi kepada Pak Erick Thohir, supaya memberantas mafia-mafia ini dengan membangun industri lokal, membangun industri farmasi kita, sehingga kita memproduksi apa kebutuhan kita” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.