Kompas TV nasional berita kompas tv

Erick Thohir Akui Ada Mafia Besar yang Bikin Indonesia Sibuk Impor Alkes

Kompas.tv - 18 April 2020, 20:31 WIB
erick-thohir-akui-ada-mafia-besar-yang-bikin-indonesia-sibuk-impor-alkes
Menteri BUMN, Erick Thohir, di acara Indonesia Healthcare Corporation Medical Forum, di Kawasan Jakarta Pusat, Senin 10/2/2020. (Sumber: KompasTV)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai selama ini Indonesia terlena dengan impor bahan baku obat-obatan dan alat kesehatan ketimbang memproduksi sendiri di dalam negeri.

Karena hal tersebut, begitu terjadi wabah seperti virus corona, Indonesia mengalami ketergantungan dengan negara lain yang memiliki bahan baku obat dan alat kesehatan.

“Di sinilah Pak Erick Thohir menyatakan bahwa kita terlalu sibuk selama ini dengan trading, tidak berusaha membangun industri dalam negeri untuk mengadakan alat kesehatan,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dikutip dari Kompas.com, Sabtu (1//4).

Baca Juga: Erick Thohir Sedih, Negara Sebesar Indonesia 90 Persen Bahan Baku Obat Masih Impor

Arya mencontohkan, saat ini Indonesia tak memiliki bahan baku untuk masker. Padahal, sumber daya manusia (SDM) di Indonesia mempunyai kemampuan untuk memproduksi masker.

“Pabriknya ada, tapi bahan baku dari luar semua, Indonesia hanya tukang jahitnya doang. Orang luar bawa bahan baku ke tukang jahit, dia bayar tukang jahitnya, diambil barangnya. Itu proses yang terjadi selama ini dan kita akhirnya impor juga barang tersebut, karena bukan punya kita, itu milik yang punya bahan,” kata Arya.

Melihat fenomena tersebut, kata Arya, Erick Thohir pun beranggapan selama ini ada mafia yang membuat Indonesia terus-menerus mengimpor bahan baku obat dan alat kesehatan (alkes).

Padahal, Indonesia mampu memproduksi barang-barang tersebut.

“Nah, di sini akhirnya Pak Erick melihat ada mafia-mafia besar baik global dan lokal yang mungkin bergabung, yang akhirnya membuat bangsa kita hanya sibuk berdagang, bukan sibuk produksi,” ucap Arya.

Berantas Mafia




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x