Pembagian 1000 Masker

CIANJUR, KOMPAS.TV - Penggunaan masker non medis atau masker kain saat ini sangat dianjurkan bagi masyarakat yang mesih beraktivitas di luar rumah. Sesuai arahan pemerintah dan juga organisasi kesehatan dunia, WHO, penggunaan masker kain bagi masyarakat tanpa terkecuali, sangat dianjurkan mengingat angka penyebaran Covid-19 atau virus Korona kian meningkat di Indonesia. Menindaklanjuti hal ini, para istri anggota TNI yang tergabung dalam Persit Kartika Chandar Kirana Delapan Belas, Kodim 0608 Cianjur, berinisiatif membuat masker kain sendiri untuk dibagikan kepada masyarakat. Selama tiga
hari, mereka mampu memproduksi seribu masker kain, dengan beragam warna dan motif.  Dengan terampil ibu-ibu persit Cianjur, membuat masker. Mulai dari proses mebuat pola, memotong, hingga ke proses jahit. Jenis kain yang digunakan serta pola pembuatan masker mereka sesuaikan dengan arahan dan standar dari pakar kesehatan, sehingga diyakini dapat menangkal virus sebanyak tujuh puluh persen.Saling bekerjasama, para istri anggota TNI ini pun ingin ikut andil dalam upaya melawan Covid-19. Terlebih saat ini ketersediaan masker sangat sulit dicari, serta harga jualnya pun cukup tinggi. Masker kain yang sudah jadi langsung dibagikan kepada masyarakat yang masih beraktifitas di luar rumah. Pembagian masker kain dilakukan di depan Makodim 0608 Cianjur, dengan sasaran pedagang, pengemudi angkot dan ojek, serta pengendara. Jajaran Kodim 0608 pun memberikan sosialisasi akan pentingnya penggunaan masker. Masyarakat juga tetap dihimbau untuk di rumah saja, dengan kepedulian bersama melawan Covid-19, rantai penyebaran virus Korona dapat diputus dan tidak lebih meluas.