Kompas TV regional berita daerah

3 Tenaga Kesehatan Haji Indonesia Positif Terpapar Virus Corona

Kompas.tv - 6 April 2020, 14:27 WIB
3-tenaga-kesehatan-haji-indonesia-positif-terpapar-virus-corona
Ilustrasi petugas medis berpakaian lengkap dengan alat kesehatan tengah tangani pasien terpapar virus corona (Covid-19) (Sumber: kompas.com)
Penulis : Deni Muliya

PONOROGO, KOMPAS.TV – Ancaman virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih terus berkembang dan meningkat tajam.

Kali ini sebanyak tiga warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dikabarkan positif Covid-19.

Informasi positif terpapar Covid-19 itu setelah dilakukan tes swab di Laboratorium Universitas Airlangga Surabaya. 

"Ketiganya dinyatakan positif corona (Covid-19). Ketiganya sudah satu minggu dirawat di RSUD dr Hardjono Ponorogo," ujar Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni dalam pers rilis yang diterima Kompas.com, Senin (6/4/2020). 

Ipong menjelaskan, ketiganya berasal dari klaster pelatihan haji di Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Kemenag Tunda Pengumuman Seleksi dan Pembekalan Petugas Haji Arab Saudi 2020

Diketahui bahwa ketiganya merupakan bagian dari sembilan orang Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang dikirim oleh Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo. 

Ipong merincikan, dari sembilan orang yang dikirim ke Surabaya, enam orang tidak mengalami gejala dan hasil tesnya negatif. 

Ada sekitar 24 orang yang melakukan kontak dengan tiga pasien tersebut. Mereka sejak sepekan lalu menjalani isolasi. Dari 24 orang itu, 3 orang berstatus PDP.  

Data dari Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Ponorogo, Minggu (5/4/2020), orang dengan resiko berjumlah 5.801 orang, terdiri dari pekerja migran Indonesia (PMI) sebanyak 1.240 orang dan non PMI sebanyak 4.561 orang.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2020 Non Teller Diperpanjang Hingga 21 April

Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 6 orang, orang dalam pemantauan (ODP) yang melakukan isolasi mandiri berjumlah 259 orang, dan ODP yang diisolasi di rumah sakit berjumlah 3 orang. 

Sementara untuk pasien kasus dalam pengawasan yang diisolasi di rumah sakit berjumlah delapan orang.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x