Penumpang Turun 70 Persen, KRL Kurangi Jam Operasional Mulai 7 April 2020

JAKARTA, KOMPASTV – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyebut, selama dua minggu terakhir jumlah penumpang KRL turun hingga 70 persen.

Penurunan ini disebabkan karena adanya imbauan bagi warga untuk bekerja, belajar dan beribadah di rumah.

Dalam rilis media yang diberikan, KCI menyebut, dalam satu hari jumlah penumpang yang dilayani mencapai 1,1 juta orang.

Namun, selama dua minggu terakhir, rata-rata penumpang per harinya berada di angka 220 ribu.

“ KCI mencatat jumlah pengguna telah berkurang 70% lebih, dari sebelumnya 900 ribu hingga 1,1 juta pengguna perhari menjadi hanya sekitar 220 ribu pengguna tiap harinya”

Pengurangan jumlah penumpang terjadi pada jam-jam tertentu. Data dua minggu terakhir mencatat, jumlah pengguna KRL telah berkurang drastis antara pukul 10:00 - 15:00 WIB dan setelah pukul 20:00 WIB.

Baca Juga: Kabar Baik : Pasien Aktif Corona Kini Tak Sampai 2 Ribu, 76 Ribu Sembuh dari 81 Ribu Kasus

Berdasarkan data tersebut, PT KCI akan mengurangi jam operasional harian KRL. Mulai tanggal 7 April 2020, KRL akan melayani penumpang mulai dari pukul 04.00 WIB, hingga pukul 20.00 WIB.

“Atas dasar perubahan mobilitas pengguna tersebut, jam operasional disesuaikan menjadi 04:00 - 20:00 WIB, dengan pengurangan frekuensi kereta di luar jam sibuk. Penyesuaian jam operasional KRL ini mulai berlaku sejak Selasa 7 April 2020 untuk seluruh lintas operasional / rute KRL Commuter Line,” jelas Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti