Kompas TV nasional berita kompas tv

Tenaga Medis di DKI Jakarta yang Terinfeksi Corona Bertambah 11, Total ada 95 orang

Kompas.tv - 3 April 2020, 20:59 WIB
tenaga-medis-di-dki-jakarta-yang-terinfeksi-corona-bertambah-11-total-ada-95-orang
Ilustrasi petugas medis berpakaian lengkap dengan alat kesehatan tengah tangani pasien terpapar virus corona (Covid-19) (Sumber: kompas.com)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV - Bertambahnya pasien positif virus corona membuat tenaga medis ikut dihantui oleh penularan wabah. Data per tanggal 3 April 2020, sebanyak 95 orang tenaga medis di Jakarta terinfeksi virus corona. 

Jumlah ini bertambah 11 orang dibandingkan data per tanggal 2 April 2020 yang diumumkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni 84 tenaga medis.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani menjelaskan para tenaga medis yang ikut terinfeksi virus corona sedang menjalani perawatan di 32 rumah sakit dan satu klinik di Jakarta.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 Bertambah 196, Daerah Anies dan Khofifah Tertinggi Kedua

Fify menambahkan dari data tersebut terdapat satu tenaga medis dan dua dokter yang meninggal. Untuk dokter yang meninggal tak bertugas di rumah sakit di Jakarta, namun hanya berdomisili di Jakarta.

"Dua orang dokter spesialis domisili Jakarta meninggal, namun dari 2 RS di luar Jakarta," kata Fify dalam siaran pers, Jumat (3/4/2020).

Per tanggal 3 April 2020, total pasien positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 971 orang. Dari total kasus, 52 pasien dinyatakan sembuh, sementara 90 orang meninggal dunia. 

Di tanggal sebelumya jumlah pasien positif di Jakarta mencapai 897 dengan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 52 orang dan 90 pasien meninggal dunia.

Baca Juga: [FULL] Update Corona 2 April 2020: 1.790 Positif, 112 Sembuh, dan 170 Meninggal

Pemprov DKI Jakarta juga telah melakukan rapid test Covid-19 terhadap 20.532 warga di seluruh wilayah Jakarta. Hasilnya, 428 orang dinyatakan positif berdasarkan hasil tes tersebut. 

Pasien yang dinyatakan positif akan menjalani pemeriksaan lanjutan, yakni pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x