Kompas TV travel jelajah indonesia

Indah nan Artistik! Istana dan Taman Karangasem

Kompas.tv - 31 Maret 2020, 18:25 WIB
Penulis : Herwanto

BALI, KOMPAS.TV

Annisa Malati yang telah menuntaskan penasarannya dengan kerajaan Klungkung, kali ini menuju Karangasem, tepatnya di kerajaan Karangasem.
Seperti sebelumnya, Annisa langsung dipandu Klungkung, di sini Annisa juga langsung dapat ceritanya langsung dari raja Karangasem, A.A Gede Putra Agung.

Kerajaan Karangasem adalah salah satu kerajaan Hindu yang berdiri pada abad ke-17 di bagian timur Pulau Bali. Pada masa kejayaannya, Kerajaan Karangasem bahkan memiliki wilayah kekuasaan hingga Pulau Lombok. Setelah ditaklukkan Belanda pada tahun 1894, kerajaan ini berada di bawah kekuasaan pemerintah Hindia Belanda. Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, Kerajaan Karangasem berstatus sebagai Daerah Tingkat II Karangasem dalam pemerintahan Provinsi Bali.

Nama Karangasem sebenarnya berasal dari kata Karang Semadi. Beberapa catatan yang memuat asal-muasal nama karangasem adalah seperti yang diungkapkan dalam Prasasti Sading C yang terdapat di Geria Mandara, Munggu, Badung. Lebih lanjut diungkapkan bahwa Gunung Lempuyang di timur laut Amlapura, pada mulanya bernama Adri Karang yang berarti Gunung Karang.  Dalam penelitian sejarah keberadaan pura, Lempuyang dihubungkan dengan kata lampu yang artinya terpilih, dan Hyang yang berarti Tuhan (Bathara Guru, Hyang Parameswara). Di Adri Karang inilah Hyang Agnijaya membuat Pura Lempuyang Luhur sebagai tempat bersemadi (Karang Semadi). Lambat laun nama Karang Semadi ini berubah menjadi Karangasem.

Yang menarik adalah taman Bale Kambang. Taman Ujung atau Taman Soekasada ini dibangun pada 1909 atas prakarsa Raja Karangasem I Gusti Bagus Jelantik. Taman ini dibangun oleh seorang arsitek Belanda bernama van Den Hentz, arsitek Cina bernama Loto Ang, dan melibatkan seorang arsitek adat Bali atau yang disebut undagi.
Raja Karangasem yang bergelar profesor sudah barang tentu punya perpustakaan denan koleksi buku yang sangat beragam. Bahkan mansukrip tua berbahan lontar banyak tersimpan di perpustakaan istana Karangasem.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x