[FULL] Jokowi Minta Warga Tidak Mudik

JAKARTA, KOMPASTV – Presiden Joko Widodo meminta warga untuk tidak melakukan mudik selama wabah virus Covid-19.

Meski demikian, selama delapan hari belakangan, tercatat setidaknya sudah ada 14 ribu lebih warga yang memilih untuk tetap mudik ke kampung halaman menggunakan 876 armada bus. 

"Ini belum dihitung arus mudik dini yang menggunakan transportasi massal lainnya misalnya kereta api maupun kapal, dan angkutan udara, serta menggunakan mobil pribadi," Ujar Jokowi (30/3/2020).

Jokowi mengimbau para kepala daerah untuk menjalankan protokol kesehatan bagi pemudik terlanjur sampai di kampung halaman. Hal ini guna menanggulangi persebaran virus Covid-19.

Salah satu alasan warga mudik adalah karena mereka tidak bisa bekerja di perantauan sejak adanya imbauan bekerja dari rumah, terutama bagi pekerja lepas.

Akibatnya, mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar hidup sehari-hari.

Jokowi meminta kepada jajaran bawahannya, untuk mempercepat program social safety net, yang memberikan jaminan sosial bagi pekerja di sektor informal.

"Karena itu, saya minta percepatan program social safety net, jaring pengaman sosial yang memberikan perlindungan sosial di sektor informal, dan para pekerja harian, maupun program insentif ekonomi bagi usaha mikro, usaha kecil, betul-betul segera dilaksanakan di lapangan “, kata Jokowi.

Percepatan program social safety net  ini diharapkan dapat membantu pekerja harian dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari selama wabah Covid-19.