Salut! Penyandang Disabilitas Buat APD Sendiri untuk Para Tenaga Medis

LUMAJANG, KOMPASTV - Minimnya alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis yang menangani kasus Covid-19 menginisiasi sebuah komunitas sosial dan penyandang disabilitas di Lumajang, Jawa Timur untuk membuat APD sendiri. 

Baca Juga: Penjahit di Rembang Kebanjiran Orderan APD

Uang dari para donatur yang mereka kumpulkan digunakan untuk membuat face shield atau pelindung wajah bagi petugas medis yang ada di puskesmas maupun rumah sakit rujukan. 

Di rumah inilah Komunitas Adventure Makelar Surga (AMS) dan Kaum Disabilitas berkumpul unttuk membuat alat pelindung diri berupa face shield. 

Meski berkumpul mereka masih menggunakan masker dan menjaga jarak sesuai anjuran pemerintah.

Alat pelindung wajah ini dibuat dari bahan-bahan yang mudah didapat seperti kertas mika yang tebal, spons, lem, dan tali. 

Caranya cukup mudah sekali, kertas mika dipotong dengan bagian siku diberi lubang sebagai tempat tali. Sementara untuk spons diberi lem dan dipasang pada bagian depannya. 

Baca Juga: Nikita Mirzani Sumbang APD untuk Tenaga Medis, Menangis Saat Dikirimkan Fotonya

Alat ini cukup efektif sebagai alat pelindung wajah bagi petugas medis yang ada di garis terdepan menangai pasien virus corona Covid-19.

“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat. Adventure Makelar Surga berinisiatif membuat APD untuk teman-teman medis yang ada di Lumajang. Kami menggandeng teman-teman disabilitas di Lumajang untuk membuat face shield,” kata Koordinator Adventure Makelar Surga Niken Suyanti.

“Terus terang untuk kami kaum disabilitas untuk membantu dana tidak bisa. Jadi, kami menyumbangkan tenaga untuk membuat APD sesuai standar dokter yang nanti akan dibagikan gratis ke rumah sakit-rumah sakit oleh AMS,” kata salah satu penyandang disabilitas Dwi Lestari.

Baca Juga: Haru, Ini Alasan Anne Avantie Produksi APD Gratis untuk Tenaga Medis Indonesia

Rencananya mereka akan membuat APD seperti ini sebanyak 3000 buah. 

Sementara untuk baju hazmat masih melakukan pemesanan untuk kemudian disumbangkan kepada sejumlah puskesmas dan rumah sakit rujukan di Lumajang. 

Mereka berharap pandemi corona ini segera berakhir.