Bayi yang Lahir di Jalan Rusak Lebak Diberi Nama Borojol, Apa Artinya?

KOMPAS.TV - Seorang warga Kabupaten Lebak, Banten, melahirkan anaknya di jalanan beberapa waktu lalu.

Bayi yang lahir di jalan rusak saat dalam perjalanan ke puskesmas itu saat ini dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Warganya Melahirkan di Jalan Rusak, Bupati Lebak Salahkan Tak Pasang Bendera

Kini bayi mungil tersebut berada di rumah orangtuanya di Kampung Pasir Sempur dan sudah diberi nama.

"Anaknya laki-laki, dikasih nama Borojol, saya yang kasih nama," kata Kepala Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Dulhani, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (11/3/2020).

Dulhani menerangkan, nama Borojol dipilih karena sang bayi lahir di jalan saat sang ibu hendak ke puskesmas. Borojol berarti lahir tiba-tiba.

Baca Juga: Polisi Pastikan Penculikan Bayi dalam Angkot Lebak Bulus-Parung Hoaks

Pihak keluarga, lanjut Dulhani, sudah setuju dengan nama tersebut. Mereka menyerahkan sepenuhnya pemberian nama bayi itu ke kepala desa.

"Enggak apa-apa, mereka kemarin tanya ke saya, ya sudah Borojol saja, karena lahirnya kan ngeberojol di jalan," kata dia. 

Sebagaimana diketahui, Sari (28), ibu hamil di Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten, terpaksa melahirkan di jalan saat dalam perjalanan ke puskesmas.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (9/3/2020) siang. Saat itu, Sari hendak ke puskesmas di pusat kecamatan dan ia harus menempuh perjalanan sejauh 20 kilometer dengan kondisi jalan rusak.

Baca Juga: Bayi Lahir Tanggal 29 Februari 2020, Ulang Tahun 4 Tahun Sekali?

Sari berangkat ke puskesmas menggunakan sepeda motor dari rumahnya di Kampung Pasir Sempur, Cibarani.

Namun, saat dalam perjalanan, ban motor kempes, sehingga Sari terpaksa melahirkan di jalan.