Pasien Positif Corona di Indonesia yang Meninggal Punya Riwayat Penyakit Berat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada Rabu 11 Maret 2020, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Kasus Corona, Achmad Yurianto mengumumkan jika WNA kode 25 berusia 53 tahun yang positif corona meninggal dunia pukul 2.00 pada Rabu dini hari (11/03/2020).

Pasien ini merupakan pasien dari klaster kedua.

Pasien diketahui mengidap penyakit lain yakni diabetes, hipertensi, hipertiroid dan penyakit paru yang sudah cukup lama diderita.

Achmad Yurianto menekankan jika virus corona bukan sebagai penyebab utama pasien WNA ini meninggal dunia, namun corona ini yang semakin memperburuk daya tahan tubuh dan kondisi kesehatan pasien tersebut.

Baca Juga: Pasien Kasus 27 Virus Corona Masih Misterius dan Munculkan Tanda Tanya...

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan kasus corona, Achmad Yurianto pada Selasa kemarin (10/03/2020) kembali merilis jumlah orang yang positif corona di wilayah Indonesia.

Saat ini ada 27 orang positif corona covid-19 di Indonesia yang keseluruhan dalam kondisi stabil.

Penambahan jumlah orang yang positif virus corona ini berdasarkan penelusuran jejak kontak mereka.

Pasien positif corona di Indonesia terbagi menjadi 3 klaster yang pertama adalah Klaster Jakarta.

Baca Juga: Update Sebaran Positif Virus Corona dari Berbagai Negara di Dunia

Pemerintah menyebut hingga Selasa 10 Maret 2020, bertambah 8 orang menjadi 27 pasien.

Penambahan di Klaster Jakarta sebanyak 2 orang, yaitu kasus 20 dan kasus 21.

Kedua, klaster "imported case" atau dari luar negeri.

Ada penambahan 5 orang yang terdiri dari 3 WNI dan 2 WNA yang positif corona karena sempat berada di negara yang terinfeksi kasus positif corona.