Kompas TV nasional berita kompas tv

Remaja Pembunuh Bocah 5 Tahun Diperiksa Kejiwaannya

Kompas.tv - 8 Maret 2020, 15:18 WIB
remaja-pembunuh-bocah-5-tahun-diperiksa-kejiwaannya
Polisi tunjukkan sketsa-sketsa yang dibuat NF, remaja pembunuh bocah di Sawah Besar, Jakarta Pusat (Sumber: KompasTV/TribunJakarta)
Penulis : Idham Saputra

JAKARTA, KOMPASTV - Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi sebagai upaya pendalaman kasus pembunuhan antara remaja berinisial NF terhadap bocah berumur 5 tahun yang dilakukan di kawasan Jakarta Pusat Kamis (5/3/2020) lalu.

Selanjutnya tersangka akan dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan jiwa.

Baca Juga: 2 Faktor Ini Diduga jadi Penyebab Remaja Tega Bunuh Balita

Setidaknya polisi telah memeriksa empat orang saksi yang merupakan keluarga tersangka maupun keluarga dari pihak korban 

Dari keluarga tersangka, saksi yang diperiksa adalah ayah ibu dan ibu tiri pelaku polisi mendalami tentang hubungan keluarga dan keseharian tersangka di rumahnya.

Sementara dari pihak korban, polisi mengumpulkan fakta dari saksi yang merupakan paman korban

Selanjutnya akan ada pemeriksaan lanjutan terhadap tersangka untuk mendalami kondisi kejiwaan dari pelaku 

Berdasarkan bukti dan petunjuk yang diperoleh tim kepolisian, status pelaku NF naik menjadi tersangka. 

Baca Juga: Makna di Balik Sketsa Mengerikan Karya Remaja Pembunuh Bocah dalam Lemari

“Saksi keluarga korban saat mencari ponakan yang hilang sempat melihat ada sandal dan baju dari korban. Si tersangka hanya menjawab tidak tahu dan ini sudah ada upaya mengelabui kepada saksi,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombespol Heru Novianto.

“Dan yang utama kita tetap menunggu pemeriksaan psikiater dan psikologi anak dan ini yang akan menentukan apakah anak ini sehat atau sakit jiwa. Bagaimana itu akan ditunggu hasilnya pemeriksaan dari psikotes kita yang ada di RS Kramat Jati." lanjutnya.

Baca Juga: Pembunuhan Balita di Sawah Besar, Orangtua Korban Tak Sangka Pelaku Tega Habisi Nyawa Anaknya



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x