Kompas TV regional berita daerah

Anggota Brimob Kelapa Dua Gugur Usai Kontak Senjata dengan KKB

Kompas.tv - 29 Februari 2020, 11:49 WIB
anggota-brimob-kelapa-dua-gugur-usai-kontak-senjata-dengan-kkb
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. (Sumber: KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)
Penulis : Tito Dirhantoro

PAPUA, KOMPAS TV - Aparat keamanan kembali terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kali ini peristiwanya terjadi di Kali Kabur, Arwanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua pada Jumat (28/2/2020) sore.

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengatakan kontak senjata yang berlangsung cukup panjang itu menyebabkan anggota dari Satuan Brimob Kelapa Dua, Depok, bernama Bharada Doni Priyanto gugur.

"Memang benar Jumat sore (28/2) sempat terjadi kontak tembak dengan KKB di Kali Kabur hingga menyebabkan meninggalnya Bharada Doni Priyanto," kata Paulus Waterpauw seperti dikutip Kompas.com pada Sabtu (29/02/2020).

Paulus menuturkan, kontak senjata antara aparat dengan KKB  terjadi  sekitar pukul 14.30 WIT hingga pukul 17.00 WIT. 

Baca Juga: KKB Serang Pos TNI, 1 Anggota Brimob Tertembak di Dada Tembus ke Punggung

Namun demikian, Paulus mengaku belum mengetahui persis kronologis penyebab terjadinya kontak senjata tersebut.

Hanya, Waterpauw mengatakan KKB Pimpinan Egianus Kogoya tengah menuju wilayah Tembagapura saat kontak senjata. Mereka hendak bergabung dengan KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Adapun Bharada Doni Priyanto usai dinyatakan gugur langsung dievakuasi ke Timika melalui jalur darat karena mempertimbangkan kondisi cuaca.

Karena saat kejadian, cuaca sedang buruk sehingga tak memungkinkan dievakuasi melalui jalur udara atau pakai helikopter. Selanjutnya, akan segera diterbangkan ke Jakarta.

Bukan kali saja anggota Brimob menjadi sasaran penyerangan KKB. Sebelumnya, anggota Brimob bernama Brigadir Junaidi juga tertembak pada Rabu (26/2/2020) sore.

Kejadian bermula ketika KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerang Pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf. Dax Sianturi, menuturkan penyerangan oleh KKB terjadi sekitar pukul 11.45 WIT. Ketika itu, pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, ditembaki dari arah seberang Sungai Kenyam.

Ketika diserang, masyarakat yang sedang berada di sekitar pos TNI sedang melakukan acara bakar batu di lokasi yang jaraknya sekitar 300 meter dari pos.

Seluruh personel TNI yang berada di pos kemudian melakukan pengamanan keliling pos atau alarm stelling. Penemabakan pun sempat terhenti.

Baca Juga: Ditembaki KKB dari Ketinggian, Satu Prajurit TNI Tewas di Papua

Tapi, sekitar pukul 16.15 WIT KKB kembali menembaki pos dari arah perkampungan. Tembakan tersebut membuat masyarakat yang sedang upacara bakar batu berhamburan mencari perlindungan.

Saat mendengar bunyi tembakan KKB, lanjut Dax, salah satu personel Brimob yang bertugas di Distrik Kenyam, Brigpol Junaedi, berusaha merapat ke pos TNI untuk membantu penguatan.

Nahas, Brigpol Junaedi malah terkena tembakan KKB sebelum berhasil tiba di pos. Brigpol Junaedi menderita luka tembak di dada tembus ke punggung.

Karena kondisinya kritis, Brigpol Junaedi yang juga anggota Satuan Brimob Kelapa Dua diterbangkan ke Jakarta keesokan harinya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x