Ribuan Ojol Demo di Depan Gedung DPR, Akses Sekitar Ditutup Sementara

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ribuan pengemudi ojek online melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR.

Ribuan pengemudi ojek online se-Jabodetabek ini menuntut Pemerintah dan DPR RI yang telah membuat Undang-Undang ojek daring menjadi angkutan umum dan menuntut tarif terbaru berdasarkan peraturan Kementerian Perhubungan.

Adapu aksi long march yang dilakukan oleh ribuan pengemudi ojek online ini dilakukan dari Pintu Senayan menuju gedung DPR/MPR Jakarta Pusat.

Akibatnya jalan sekitar lokasi unjuk rasa ditutup.

Massa pengemudi ojek online berasal dari berbagai daerah ini meminta Pemerintah untuk merevisi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

Mereka meminta ojek bisa menjadi transportasi khusus terbatas.

Akibat aksi unjuk rasa ini, Jalan Gatot Soebroto di depan gedung DPR/MPR ditutup.

Hanya  jalur TransJakarta yang dibuka untuk kendaraan dapat melintas.

Sementara itu, rekayasa lalu lintas dilakukan dengan mengalihkan kendaraan ke Jalan Gelora dan Jalan Gerbang Pemuda Senayan.

Sebelum melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR dan MPR, massa pengemudi ojek berjalan kaki dari pintu senayan menuju Gedung DPR.

Aksi long march oleh massa pengemudi ojek online ini sempat membuat arus lalu lintas dari arah Senayan menuju ke Palmerah terhambat.