Candi Borobudur Batasi Kunjungan Wisatawan Demi Menjaga Kelestarian

MAGELANG, KOMPAS.TV - Mulai Kamis, 13 Februari kemarin diberlakukan pembatasan kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Pembatasan dilakukan untuk mengurangi dampak kerusakan Candi, akibat kunjungan wisatawan.

Rata-rata, dalam setahun Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, dikunjungi hingga empat juta wisatawan.

Tingginya angka kunjungan ternyata menyebabkan keausan dan pelapukan batu di kawasan Candi. 

Hasil penelitian balai konservasi menyebut, bebatuan Candi aus 0,3 hingga 0,4 milimeter pertahun.

Tingkat kerusakan terparah berada di lantai 9 dan 10, yang mencapai hingga 30 persen dari keseluruhan candi, serta pada tangga-tangga, yang mencapai 40 persen.

Demi menjaga kelestarian Candi Borobudur, pengelola memberlakukan pembatasan kunjungan wisatawan.

Mulai kamis 13 februari, wisatawan hanya bisa naik hingga lantai delapan.

Sementara itu, lantai 9 dan 10, tertutup untuk semua pengunjung.

Balai konservasi Borobudur belum menetukan sampai kapan pembatasan akan berlangsung.

Melihat usianya, yang dibangun pada abad kesembilan, Candi Borobudur menjadi rentan menerima kunjungan yang berlebihan. 

Idealnya, Candi Borboudur hanya boleh didaki oleh 128 orang per hari.

Agar tetap terlindungi dan lestari, Candi Borobudur akan dikurangi bebannya untuk sementara waktu.