Kompas TV religi beranda islami

Amal Jariyah Berpahala Besar

Kompas.tv - 13 Februari 2020, 20:56 WIB
amal-jariyah-berpahala-besar
Memberi makan orang lain disertai keikhlasan yang tulus, diganjar pahala besar berupa amal jariyah yang tidak terputus (foto: agung pribadi)
Penulis : Agung Pribadi

JAKARTA - banyak orang yang belum faham bahwa memberi makan dan minum itu dalam Islam adalah salah satu cara untuk mendapatkan Amal Jariyah, karena banyak orang yang berfikir amal jariyah itu hanya bisa didapatkan dengan amal membangun bangunan  seperti membangun masjid, jalan, sumur atau membagikan Al Quran agar orang lain hafal yang intinya hanya kepada fisik atau bentuk material saja. Padahal sesungguhnya ada amal lain yang bisa menjadi penyebab jariyah diantaranya adalah memberikan makanan dan minuman.

Ada hadits shahih riwayat Imam Ahmad yang berbunyi :

"Tidak ada makanan atau minuman yang dihidangkan untuk orang lain kecuali Allah jadikan bagian makanan dan minuman itu berkah".

Menurut ulama maksudnya berkah adalah makanan atau minuman itu akan berada di tubuh orang yang mengkonsumsinya selama dia masih hidup. Contohnya orang tua kita semua pada saat kita sedang beramal insyaAllah kita akan mendapatkan pahala karenanya bila diikuti dengan keikhlasan, orang tua kita kemudian akan panen pahala kita, kenapa? karena kita tumbuh dari ASI ibu kita dan besar dari nafkah ayah kita, makanan dan minuman yang kita makan selama ini hingga membantu pertumbuhan dan membuat tubuh kita menjadi besar dan akhirnya kita bisa hidup maka itu menjadi amal jariyah

Dari Abdullah bin Salam, berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikan makan, sambunglah silaturrahim, shalatlah di waktu malam ketika orang-orang tertidur, niscaya kalian akan masuk Surga dengan selamat.”  (HR Al-Tirmidzi, beliau nyatakan sebagai hadits shahih, ad-Darimi, Ibnu Majah, al-Hakim, Ahmad dan Ibnu Abi Syaibah)

Rasulullah juga pernah ditanya tentang amal Islam yang terbaik. Beliau menjawab, “Kamu beri makan dan mengucapkan salam kepada orang yang kau kenal dan tak kau kenal.” (HR. Bukhari: 12 dan Muslim: 39).

Wallahu a’lam bishawab
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x