WNI yang Dievakuasi Dari China Akan Difokuskan Mendarat di Satu Bandara

JOGJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyatakan, Pemerintah Indonesia akan segera mengevakuasi WNI yang berada di Tiongkok terutama di Provinsi huBei, termasuk di dalamnya Kota Wuhan.

Presiden Jokowi menyatakan, proses evakuasi dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dibantu kementerian lain yang terkait.

Presiden menambahkan, untuk bisa melakukan evakuasi di Tiongkok, sejumlah tahapan harus dilalui.

Menurut rencana, WNI yang kembali dari Tiongkok, akan difokuskan mendarat di satu bandara saja.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, Pemerintah Indonesia akan mengevakuasi WNI yang berada di Wuhan Tiongkok dalam waktu kurang dari 24 jam, atau paling lambat sebelum pukul 15.30 WIB Sabtu besok.

Pemerintah menyiapkan pesawat berbadan lebar untuk membawa WNI dari Tiongkok menuju Indonesia tanpa transit.

Sejak terdekteksi Desember 2019, jumlah kasus Virus Corona bertambah dengan cepat.

Dari data 23 Januari 2020, tercatat 571 kasus, dan menyebabkan 17 orang meninggal.

Seminggu kemudian, angkanya berlipat, menjadi 7.711 kasus, dan 170 meninggal.

Terbaru, hari ini, 31 Januari 2020, 9.692 kasus Virus Corona, dilaporkan berada di daratan Tiongkok, dan menyebabkan 213 meninggal.