Kompas TV nasional berita kompas tv

RSPI Sulianti Suroso Masih Tangani 1 Pasien Terduga Virus Corona

Kompas.tv - 30 Januari 2020, 12:15 WIB
rspi-sulianti-suroso-masih-tangani-1-pasien-terduga-virus-corona
Direktur RSPI Sulianti Suroso Muhammad Syahril (Sumber: KompasTV)
Penulis : Yuilyana

JAKARTA, KOMPASTV  - Masih ada 1 orang yang diisolasi di rumah sakit infeksi Sulianti Suroso.

Pasien adalah perempuan dan baru pulang dari kota Wuhan, China.

Menurut Direktur RSPI Sulianti Suroso Muhammad Syahril, sejak Rabu 29 Januari 2020 pasien yang diisolasi sudah 7 hari dirawat.

Namun belum bisa dinyatakan positif terinfeksi virus corona, karena masih menunggu hasil pemeriksaan.

“tetapi secara klinis, pasien ini bagus kondisinya stabil. Dan pesan kami ke seluruh masyarakat apabila ada gejala batuk, panas, sakit tenggorokan dan habis pulang dari Wuhan terutama maka itu menjadi suatu hal yang harus diperiksakan segera.”jelas Muhammad Syahril pada wartawan Rabu (29/01/2020).

Rumah sakit infeksi sulianti suroso memiliki 11 ruang isolasi ketat khusus untuk kasus corona virus ini.

Muhammad menjelaskan, awalnya ada 2 pasien yang terduga terinfeksi virus corona.

Namun 1 pasien yang pulang dari Hainan, sudah sehat dan boleh pulang.

Lebih lanjut Direktur RSPI Sulianti Suroso Muhammad Syahril meminta masyarakat jangan terlalu panik, atau berlebihan karena Indonesia biasa menangani kasus-kasus seperti ini.

“dulu juga ada kasus flu burung, Sars, Insya Allah rumah sakit siap menangani apabila terjadi hal-hal seperti ini. Sekali lagi kita hidup sehat dengan gerakan masyarakat hidup sehat.”ungkap Muhammad Syahril.

Baca Juga: Mengintip Kesiapan RSPI Sulianti Saroso Hadapi Virus Corona

Hingga kini Indonesia dan Filipina sampai saat ini masih steril dari virus tersebut.

Belum ada kasus yang terkonfirmasi positif sejauh ini.

nCoV memang sudah menyebar ke berbagai negara, termasuk ke negara tetangga Singapura dan Malaysia.

Korban meninggal akibat virus corona di China bertambah menjadi 170 orang per kamis (30/01/2020).

Dikutip dari AFP, angka ini meningkat setelah Provinsi Hubei melaporkan 38 kematian baru dengan lebih dari 1.700 kasus yang dikonfirmasi.


 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x