Sisi Lain Natuna, Listrik Nyala Cuma 14 Jam Setiap Malam

Kabupaten Natuna di Provinsi Kepulauan Riau masih jadi sorotan karena masuknya kapal asing ke wilayah batas maritim Indonesia. Namun di balik itu, ternyata di beberapa wilayah Kabupaten Natuna belum mendapatkan pasokan listrik 24 jam.

Listrik menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya sebatas untuk penerangan saja, namun juga untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Di Kecamatan Pulau Tiga, Kepulauan Riau, sebagai pulau terdepan perbatasan Indonesia, menjadi salah satu kecamatan yang belum memiliki pasokan listrik 24 jam karena hanya menyala sejak pukul 17.00 hingga 07.00 waktu setempat. Atau kurang lebih hanya menyala di malam hari selama 14 jam. Akibatnya, masyarakat yang mengandalkan hidupnya dari pariwisata terkena imbas. Misalnya saja penginapan. Pendingin ruangan dan kulkas untuk menyimpan bahan makanan segar tidak dapat digunakan. Semuanya terkendala karena ketiadaan listrik pada siang hari.

Masyarakat berharap pemerintah dapat memberi pasokan listrik 24 jam untuk menunjang kebutuhan ekonomi dan utama masyarakat. Dengan adanya listrik, masyarakat Natuna berharap perekonomian mereka meningkat melalui kunjungan pariwisata bila fasilitas di Kabupaten Natuna didukung oleh pemerintah.