Kompas TV nasional sapa indonesia

Berbagai Penyakit yang Timbul Akibat Banjir dan Cara Mencegahnya

Kompas.tv - 6 Januari 2020, 14:16 WIB
Penulis : Edika ipelona

Bencana Banjir yang melanda Jabodetabek tidak hanya menimbulkan kerugian materil dan korban jiwa. Ancaman penyakit pascabanjir juga membayangi para pengungsi.

Penyakit yang timbul pascabanjir seperti flu, demam, diare, tifoid, Ispa hingga Leptospirosis dapat dicegah dengan cara mudah. Seperti mengenakan masker saat membersihkan rumah pascabanjir, mencuci tangan dengan sabun, hingga menghindari anak untuk bermain air banjir.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) dr Moh. Adib Khumaidi menjelaskan sejumlah penyakit pascabanjir, di antaranya:

Diare 

Diare dapat disebabkan dari konsumsi makanan dan minuman serta kebersihan yang kurang higienis terutama selama banjir. 

Asam Lambung dan Migrain 

Korban banjir yang tidak mengonsumsi makanan sesuai gizi dan tidak makan tepat waktu dapat mengalami asam lambung dan migrain. Penderita asam lambung dan migrain umumnya banyak dialami oleh korban banjir usia produktif dan lansia.

Infeksi kulit 

Infeksi kulit terjadi akibat paparan dengan air banjir yang bercampur dengan kotoran manusia, hewan, juga sampah dan lumpur.

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

ISPA disebabkan oleh udara dingin bercampur dengan air beraroma kotor selama banjir berlangsung. ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia.

Demam Tifoid

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica yang terdapat dalam makanan dan minuman yang kurang higienis terutama selama banjir. 

Bagaimana mewaspadai penyakit pascabanjir ini? Apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi agar para korban ataupun warga sekitar tidak ikut terkena penyakit pasca banjir? 

Sapa Indonesia membahasnya bersama Dokter Mohammad Adib Khumaidi, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x