Fadli Zon Kritik Pengawasan BUMN

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli menilai pengawasan Kementerian BUMN era Rini Soemarno masih longgar. Makanya, ia meminta Erick Thohir untuk membenahinya. Hal ini Fadli tulis lewat unggahan twitternya. Menurutnya Dalam lima tahun kemarin, Fadli melihat pengawasan terhadap BUMN memang agak longgar. Artinya pada kepemimpinan Menteri BUMN sebelumnya Rini Soemarno, pengawasan terhadap BUMN tak seketat Erick Thohir.

Lebih lanjut Erick menjelaskan BUMN adalah bentuk campur tangan riil negara dalam kegiatan perekonomian yang menunjukkan bahwa negara tidak menyerahkan begitu saja kegiatan perekonomian kepada mekanisme pasar. Oleh sebab itu pengawasan BUMN tak boleh longgar dan asal bapak senang.

Ia menuliskan pada point cuitan ke 12 terkait terungkapnya kasus Dirut Garuda Indonesia yang dicopot karena menyelundupkan barang mewah di Pesawat. Fadli mengatakan, “Saya senang karena pada akhirnya jajaran direksi yang telah mempermalukan Garuda dalam kasus penyelundupan barang mewah telah dicopot oleh @KemenBUMN”. Kemudian ia melanjutkan merasa senang, karena pencopotan Dirut Garuda terjadi karena kasus penyelundupan. Artinya, kasus ini terungkap bukan atas pekerjaan @KemenBUMN melainkan oleh jajaran Bea Cukai.