Mengunjungi Kafe Unik, Menyeruput Kopi dengan Sunyi

Halo selamat datang di sunyi. Itu tadi adalah sapaan para barista di kafe ini. semua wajib menggunakan bahasa isyarat. Bukan tanpa sebab karena kafe ini memperkerjakan kaum difabel. Para pengunjung pun diberi petunjuk, bagaimana cara memesan menggunakan bahasa isyarat. Terletak di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan, kafe ini dibangun oleh 5 orang anak muda pada bulan april 2019. Bermodalkan 500-an juta rupiah, semangatnya adalah membuat teman-teman difabel memiliki tempat untuk berkreasi.

Saat mendirikan sunyi, pemilik kafe pun jemput bola ke komunitas dan melalui daring, mencari calon karyawan berkebutuhan khusus. Dan bukan tanpa kendala membangun tempat ini, terutama untuk membangun modul pelatihan karyawan. Namun salah satu pekerja di sunyi, Andhika Prima merasa sangat senang bisa bekerja di tempat seperti ini.

Para pengunjung yang datang tak hanya bisa menikmati kopi dan makanan, tapi juga bisa belajar bahasa isyarat, diajarkan langsung oleh para karyawan sunyi, secara cuma-cuma. Beberapa yang datang ke sini mengetahui lokasi sunyi dari media sosial.

Untuk menjangkau kafe ini, anda bisa menggunakan moda raya terpadu, MRT, lalu turun di stasiun Fatmawati atau Cipete Raya. Letak sunyi sekitar 1 kilometer setelah stasiun. Anda bisa berjalan kaki atau menggunakan ojek.

Terima kasih kepada instagram, kepopuleran kafe-kafe kecil seperti ini ikut terdongkrak. Salah satunya melalui akun instagram dari halte ke halte, yang banyak memberikan rekomendasi kuliner ramah kantong, yang bisa dijangkau dengan menggunakan transportasi publik.
Komunitas seperti ini mulai mendorong masyarakat untuk berpindah ke transportasi umum. Pasalnya saat ini baru 30 persen warga ibu kota menggunakan transportasi publik.

Yang juga diuntungkan dari komunitas ini adalah mrt, yang terus berupaya menggenjot penambahan penumpang.