Kompas TV nasional berita kompas tv

Indonesia Terpilih Lagi Menjadi Anggota Dewan HAM PBB

Kompas.tv - 18 Oktober 2019, 13:02 WIB
Penulis : Deni Muliya

Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB untuk periode mendatang (2020-2022).

Prestasi gemilang ini diraih Indonesia setelah memperoleh capaian suara tertinggi sebesar 174 dari kawasan asia pasifik, dalam pemilihan yang dilaksanakan di markas besar PBB di New York, Kamis (17/10/2019).

“Alhamdulillah kita sangat gembira. Pagi hari ini waktu New York, Indonesia dapat memenangkan kompetisi dan ditetapkan sebagai anggota Dewan HAM PBB,” kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

“Ini adalah amanah dan bukti kepercayaan masyarakat internasional kepada Indonesia. Amanah ini InsyaAllah akan kami tunaikan sebaik mungkin,” ungkap Retno, seperti dijelaskannya dalam video yang diterima Kompas TV.

Selain Indonesia, tiga negara Asia Pasifik lain yang menjadi anggota untuk periode 2020-2022 adalah Jepang (165), Korea Selatan (165), dan Kepulauan Marshall (123).

Sebelum keterpilihan ini, Indonesia tercatat pernah pula menjadi anggota Dewan HAM PBB sebanyak empat kali.

Yakni pada periode 2006-2007 selaku founding member. Kemudian terpilih kembali untuk masa jabatan 2007-2010, 2011-2014, dan 2015-2017, sebelum terpilih lagi pada tahun ini.

Sebagai anggota Dewan HAM PBB nanti, Retno melanjutkan, Indonesia akan memprioritas beberapa hal.

Pertama, Indonesia konsisten mendorong kemajuan dan perlindungan HAM, baik di kawasan maupun di tingkat global.

Kedua, Indonesia terus meningkatkan kapasitas negara-negara dalam penghormatan kemajuan dan perlindungan HAM melalui kerja sama internasional.

Ketiga, Indonesia akan memperkuat kebijakan yang sinergis dengan berbagai pemangku kepentingan. Termasuk memperkuat kinerja pembangunan HAM dalam negeri melalui rencana aksi nasional di bidang HAM.

“Indonesia punya kesempatan mendorong Dewan HAM PBB agar lebih efektif, efisien, lebih objektif, transparan, adil, non politik, imparsial, dan berdialog dengan seluruh pihak,” ujar Retno.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x