Pemilu, Harapan Hingga Ratapan - AIMAN (5)

Jurnalis Kompas TV Aiman Witjaksono mengunjungi kediaman almarhum Ngadiono Supa’at, petugas KPPS yang gugur pada Pemilu 2019 lalu. Istri Ngadiono menjelaskan Ngadiono sempat menunjukkan gejala kelelahan hingga dirujuk ke rumah sakit dua hari pasca pencoblosan. Dokter menemukan masalah pada lambungnya. Namun, ia tak harus rawat inap. Meski demikian, kondisinya tak juga membaik. Akhirnya sang istri menemukan Ngadiono tak bernyawa pada Sabtu dini hari. Keluarga menyatakan Ngadiono tak pernah memiliki riwayat penyakit sebelumnya.

Istri Ngadiono menceritakan suaminya telah sibuk sejak hari minggu. Ngadiono hampir tak beristirahat selama 48 jam dan hanya pulang ke rumah untuk mandi dan beribadah. Meski demikian, Ngadiono disebut tak pernah mengeluh, meski pendapatan yang diterima sebagai petugas KPPS hanya Rp 500 ribu rupiah.

Apakah pesan terakhir Ngadiono terkait pelaksanaan Pemilu 2019 ini? Temukan jawabannya dalam program AIMAN episode "Pemilu, Harapan Hingga Ratapan" bagian kelima berikut ini.