Kompas TV nasional rumah pemilu

Golkar Klaim Airlangga dan Cak Imin Sepakat Bakal Cawapres dari KIB, Sudah Kantongi Nama?

Kompas.tv - 25 Mei 2023, 10:32 WIB
golkar-klaim-airlangga-dan-cak-imin-sepakat-bakal-cawapres-dari-kib-sudah-kantongi-nama
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Rabu (3/5/2023). (Sumber: Humas DPP PKB )
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan pertemuan pada Rabu (24/5/2023) pagi.

Hal itu terlihat dari unggahan Instagram pribadi Airlangga pada hari itu. 

"Tadi (Rabu) pagi, silaturahmi lanjutan membahas Koalisi Inti bersama Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar @cakiminow. Jaket kuning Golkar dan jaket hijau PKB insya Allah membawa Indonesia semakin cerah, sumringah dan berkah, aamiin YRA," tulis Airlangga. 

Menanggapi hal itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan, pertemuan tersebut membahas rencana kerja sama antara PKB dengan Golkar. 

Baca Juga: Soal Pertemuan dengan Jokowi, Cak Imin: Lapor Koalisi PKB-Gerindra Jalan Terus

Pembahasannya terkait penggabungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang diisi Gerindra-PKB dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dihuni Golkar, PPP, dan PAN. 

Ia mengklaim, capres yang akan diusung berasal dari Koalisi Gerindra-PKB, sedangkan cawapresnya berasal dari KIB. 


 

"Membahas kelanjutan koalisi inti antara Golkar dan PKB, menuju integrasi koalisi besar, KIB dan KKIR. Presiden KKIR dan wapres dari KIB," kata Nusron seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/5) malam. 

Nusron menjelskan, pertemuan Airlangga dan Cak Imin pun mengindikasikan kalau akan akan ada partai lain yang bergabung ke dalam koalisi besar. 

Baca Juga: Survei Litbang Kompas Terbaru: Golkar Paling Disukai, tapi Elektabilitasnya Disalip Demokrat

"Dalam waktu dekat akan ada partai lain yang resmi gabung dalam koalisi besar," ujarnya. 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x