Gerindra Yakin Pemanggilan Gibran Tidak Berpengaruh terhadap Hubungan Prabowo dengan Megawati

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memastikan hubungan Ketua Umum Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berjalan baik, usai Prabowo bertemu Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo beberapa waktu lalu.

Buntut pertemuan tersebut, Gibran harus dipanggil Mahkamah Kehormatan PDI Perjuangan, Senin (22/5/2023).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan tidak ada keretakan hubungan Prabowo dengan Megawati pasca-pertemuan Prabowo dengan Gibran. 

Menurutnya, komunikasi kedua pimpinan partai tersebut tetap terjalin dan tidak ada keretakan. 

Baca Juga: Gibran Mengaku Tak Kapok Bertemu Prabowo Usai Dipanggil PDIP

"Beliau berdua bersahabat ya dalam rentang waktu yang sangat lama. Kami pernah bareng di Pilpres 2009, pernah beda juga. Tapi persahabatan dua tokoh tersebut masih berjalan dengan baik hingga saat ini," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (23/5/2023).

Habiburokhman menambahkan, Prabowo juga berencana bersilaturahmi dengan Megawati Soekarnoputri. 

Sejauh ini, pertemuan kedua tokoh tersebut masih dibicarakan untuk mencari waktu yang pas, mengingat Prabowo memiliki kesibukan di Kementerian Pertahanan. Begitu pula sebaliknya, kesibukan Megawati di agenda dan acara partai.

Menurutnya, pertemuan kedua tokoh ini bukan membicarakan soal bakal calon presiden (bacapres) atau bakal calon wakil presiden (bacawapres), melainkan membahas terkait bangsa serta bagaimana melanjutkan capaian pemerintahan yang sudah baik di pemerintahan Joko Widodo. 

Baca Juga: PDIP Tak Beri Sanksi Pada Gibran Rakabuming Usai Pertemuannya Dengan Prabowo

"Pertemuan itu kan enggak mudah juga ya, tentu untuk Prabowo, ini kan agendanya bertemu dengan sebanyak mungkin tokoh-tokoh bangsa. Dengan yang lain saja ketemu, masak dengan Bu Mega kita enggak ketemu?" ujar Habiburokhman.