Kompas TV nasional rumah pemilu

Prabowo Ogah Bicara soal Bakal Cawapres di Masjid Istiqlal: Nanti Aku Disemprit

Kompas.tv - 18 Mei 2023, 20:22 WIB
prabowo-ogah-bicara-soal-bakal-cawapres-di-masjid-istiqlal-nanti-aku-disemprit
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbicara dalam acara bertajuk Silaturahim & Tausiyah Kebangsaan yang diadakan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dan Yayasan Prabowo Subianto di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (18/5/2023). (Sumber: Tangkapan layar tayangan Breaking News KOMPAS TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto enggan berbicara soal bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 usai menghadiri sebuah acara di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (18/5/2023).

 

Saat Prabowo hendak menuju mobilnya usai menghadiri acara bertajuk Silaturahim & Tausiyah Kebangsaan yang diadakan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dan Yayasan Prabowo Subianto di Masjid Istiqlal, Kamis, media mencegatnya dan menanyainya soal cawapres.

"Nggak boleh bicara politik di sini (masjid)," kata Prabowo kepada wartawan, seperti dikutip dari video Kompas TV

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Prabowo Menteri Pertama yang Ucapkan Selamat atas Kemenangan Timnas U-22

Sejumlah awak media pun terus mencecar Menteri Pertahanan itu hingga ia akan masuk ke mobil. 

Prabowo menjelaskan, dirinya tak akan berbicara politik di kawasan masjid, karena takut melanggar aturan.

"Masih kawasan (masjid). Enggak boleh, nanti aku disemprit loh," katanya sembari masuk ke dalam mobilnya. 

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan, pihaknya telah menawarkan kepada PKB agar ketua umumnya, Airlangga Hartarto, menjadi bakal cawapres Prabowo di Pilpres 2024. 

Menurut dia, itu merupakan salah satu usulan dari pihaknya sebagai upaya pembentukan koalisi besar yang digagas oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Golkar, PPP, serta PAN dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang berisi Gerindra dan PKB.

”Salah satu proposalnya adalah Prabowo presiden dan wakil presidennya dari KIB, yaitu Airlangga Hartarto. Tetapi, itu harus diterima (semua parpol) yang ikut bergabung di sini,” kata Nusron, seperti dilansir Kompas.id, Rabu (11/5/2023).

Ia mengakui pengajuan nama Airlangga itu sebagai upaya lobi pihaknya untuk mendukung pencalonan Prabowo Subianto menjadi bakal capres di pesta demokrasi nanti.

Baca Juga: Bertemu Erick Thohir, Prabowo Subianto Beri Selamat untuk Timnas Indonesia yang Raih Emas

Hingga saat ini, Partai Golkar memang belum menyatakan kesediaan untuk mendukung Prabowo sebagai capres. Namun, indikasi dukungan diklaim semakin kuat.

“Ini sinyal-lah, sinyal yang kuat menuju ke sana,” ujarnya.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x