Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Buntut Warga Gunungkidul Tewas Tertembak Senjata Briptu MK, Polisi Bakal Periksa Kapolsek

Kompas.tv - 16 Mei 2023, 13:56 WIB
buntut-warga-gunungkidul-tewas-tertembak-senjata-briptu-mk-polisi-bakal-periksa-kapolsek
Lokasi tewasnya seorang pemuda di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Diduga pemuda tersebut tewas tertembak polisi yang mengamankan acara tersebut. (Sumber: Kompas.com/Markus Yuwono)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memeriksa Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, terkait tewasnya seorang warga bernama Aldi Aprianto (19) akibat terkena tembakan peluru tajam Briptu MK.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadireskrimum) Polda DIY AKBP K Tri Panungko, menjelaskan Kapolsek Girisubo akan diperiksa sebagai saksi.

"Kalau di wilayah polsek tentunya (pemberian) tanggung jawab dari kapolsek. Karena kegiatannya di wilayah polsek,” kata dia di Mapolda DIY, Selasa (16/4/2023), dikutip Tribunnews.com.

“Makanya Kapolsek juga akan dijadikan saksi karena ada kaitannya, ada anggotanya yang saat itu tugas di kegiatan tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Tertembak Senapan Polisi, Anggota Karang Taruna Tewas

Ia menambahkan, sejauh ini kesimpulan sementara atas tewasnya Apri di Dusun Wuni, Girisubo merupakan kelalaian salah satu polisi yang bertugas di lapangan.

Menurutnya, saat peristiwa terjadi, Briptu MK sebagai pemegang senjata api tersebut diduga tidak memastikan kondisi senpi yang dipakai.

"Jadi perlu kami sampaikan bahwa ini adalah kelalaian anggota kami yang ada di lokasi. Memang pada saat itu anggota mungkin dalam proses pengamanan massa senjata tidak dikoreksi sehingga pada waktu pengamanan terjadi insiden itu," ujarnya.

"Jadi itu sebenarnya tidak ada unsur kesengajaan, itu karena faktor kelalaian pada saat yang bersangkutan mengamankan kegiatan tersebut," katanya.

Tri Panungko juga menyebut bahwa peristiwa itu menjadi evaluasi bagi Polri, khususnya tentang bagaimana semestinya para anggota kepolisian menggunakan senjata api saat bertugas.


 

"Tentunya ini jadi kelalaian dan evaluasi bagi kami untuk menekankan anggota bagaimana SOP membawa senjata di lapangan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Aldi tewas setelah tertembak senjata anggota polisi saat terjadi kericuhan di sebuah acara kampung di Dusun Wuni, Kapanewon Girisubo, Minggu (14/5/2023) lalu.

Baca Juga: Warga Gunungkidul Tewas Diduga Tertembak Senjata Briptu MK, Keluarga Korban Tuntut Proses Hukum!

Peristiwa tertembaknya Aldi tersebut bermula saat terjadi kericuhan antar penonton saat acara hiburan kampung.

Tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api yang ternyata pelurunya mengenai korban, sehingga korban terjatuh.

Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa korban tak terselamatkan.



Sumber : tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x