Kompas TV internasional kompas dunia

Pejabat Gedung Putih Bertemu Diplomat Kunci Beijing, Komitmen untuk Jaga Jalur Komunikasi

Kompas.tv - 12 Mei 2023, 06:50 WIB
pejabat-gedung-putih-bertemu-diplomat-kunci-beijing-komitmen-untuk-jaga-jalur-komunikasi
Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, dan penasihat senior kebijakan luar negeri China, Wang Yi, mengadakan pertemuan di Wina minggu ini, berjanji untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka. (Sumber: Financial Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, dan penasihat senior kebijakan luar negeri China, Wang Yi, mengadakan pertemuan di Wina minggu ini. Dalam pertemuan tersebut keduanya berjanji untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka.

Pertemuan kedua pihak ini dipandang media Barat sebagai tanda-tanda kecil terbaru bahwa ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia ini mungkin mulai mereda.

Seperti yang dilaporkan oleh Associated Press, Jumat (12/5/2023), pertemuan ini tidak dipublikasikan oleh Washington atau Beijing sebelum pertemuan tingkat tinggi yang berlangsung pada Rabu dan Kamis (11/5/2023). Gedung Putih menjelaskan diskusi tersebut sebagai "terbuka" dan "konstruktif."

Saat persaingan politik dan militer antara China dan Amerika Serikat semakin intens, pejabat dan analis Amerika khawatir bahwa kurangnya komunikasi krisis yang dapat diandalkan dapat menyebabkan konfrontasi kecil berubah menjadi permusuhan yang lebih besar. Mereka mengutip kemampuan untuk berkomunikasi dengan Uni Soviet yang memungkinkan Perang Dingin berakhir tanpa saling tembak rudal nuklir.

Sullivan dan Wang membahas "isu-isu kunci" dalam hubungan AS-China, serangan Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina, isu Taiwan, dan isu lainnya, menurut pernyataan Gedung Putih.

"Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mempertahankan jalur komunikasi terbuka dan mengelola kompetisi secara bertanggung jawab," demikian pernyataan Gedung Putih.

Ketegangan meningkat tahun lalu setelah kunjungan mantan Ketua Kongres AS Nancy Pelosi ke Taiwan yang diperintah secara demokratis.

Kunjungan tersebut, yang merupakan kunjungan pertama oleh seorang Ketua DPR yang menjabat sejak Newt Gingrich pada tahun 1997, membuat China, yang mengeklaim pulau tersebut sebagai wilayahnya, melakukan latihan militer di sekitar Taiwan.

Baca Juga: China Dorong Ekspansi Terbesar Senjata Nuklir, Mungkin Punya 1.500 Hulu Ledak Tahun 2035

Klaim yang dibuat sejumlah negara atas kepemilikan wilayah perairan di Laut China Selatan. Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, dan penasihat senior kebijakan luar negeri China, Wang Yi, mengadakan pertemuan di Wina minggu ini, berjanji untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka. (Sumber: Kementerian Luar Negeri AS via Al Jazeera)

Hubungan AS-China semakin tegang awal tahun ini setelah AS menembak jatuh balon yang dituding sebagai alat mata-mata China yang melintasi Amerika Serikat bagian daratan.



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x