Kompas TV nasional rumah pemilu

Anies Minta Pendukung Tak Balas Kabar Miring Tentang Dirinya: Saya yang Diomongin Enggak Panas

Kompas.tv - 2 Mei 2023, 10:29 WIB
anies-minta-pendukung-tak-balas-kabar-miring-tentang-dirinya-saya-yang-diomongin-enggak-panas
Bakal capres Anies Baswedan menyapa jemaah seusai menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Al Akbar, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/3/2023). (Sumber: ANTARA/Ananto Pradana)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan meminta kepada seluruh pendukungnnya untuk tak membalas kabar miring yang menyerang dirinya. 

Baca Juga: Minta Pendukungnya Tak Tanggapi Fitnah, Anies Baswedan Instruksikan Hal Ini

Menurut dia, di era seperti sekarang ini mudah sekali untuk memutarbalikkan fakta tentang seseorang. Oleh sebab itu, lebih baik dibiarkan saja mereka yang memberitakan tak benar.

Anies berharap pendukungnya menyampaikan fakta-fakta yang benar tentang dirinya.

Hal itu dikatakan Anies dalam orasi politiknya di depan pendukungnya di Garut, Jawa Bara, Senin (1/5/2023).

"Banyak sekali pemutarbalikkan (fakta), makanya saya ingin pesan kepada semua: kalau mendapatkan kabar-kabar yang negatif, yang miring, jangan dibantah. Kan suka panas, saya yang diomongin enggak panas," kata Anies.

Seperti diketahui, terbentuknya koalisi ini ditandai oleh ditandatanganinya nota kesepakatan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. 

“Dengan ditandatanganinya piagam ini, Koalisi Perubahan untuk Persatuan resmi terbentuk,” ujar Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (24/3/2023). 

Adapun penunjukan nota kesepakatan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu diwakili oleh tim kecil perwakilan ketika parpol, dan perwakilan Anies. Pertemuan dihadiri oleh juru bicara Anies, Sudirman Said, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, dan Sugeng Suparwoto. 

Serta, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, dan Ketua DPP PKS Al-Muzammil Yusuf. 

Willy mengungkapkan, deklarasi besar-besaran bakal dilakukan setelah calon wakil presiden (cawapres) terpilih. 


 

“Kita sedang mematangkan, dalam hemat kami, deklarasi akan dilakukan setelah kami melakukan salam aspirasi, komunikasi, dialog, sowan dengan banyak tokoh-tokoh untuk mendapatkan nama cawapres,” kata dia. 

Baca Juga: Ini Reaksi AHY Usai Bertemu Airlangga Ditanya soal Bacapres Anies Baswedan

“Dalam hemat kami, kami akan melakukan deklarasi ketika sudah dwi tunggal (capres-cawapres terpilih),” ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x