Kompas TV nasional peristiwa

Viral Pesan Berantai soal Panggilan Telepon Vaksin Berujung Blokir Ponsel, Ini Penjelasan Kemenkes

Kompas.tv - 1 Mei 2023, 01:19 WIB
viral-pesan-berantai-soal-panggilan-telepon-vaksin-berujung-blokir-ponsel-ini-penjelasan-kemenkes
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers, Kamis (11/10/2022). (Sumber: Tangkap Layar kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk melaporkan jika mendapat panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal terkait vaksinasi Covid-19.

Hal ini setelah beredarnya sebuah narasi pesan berantai di aplikasi WhatsApp mengenai seseorang yang mendapatkan panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal dan menanyakan apakah sudah divaksin.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menegaskan Kemenkes tidak pernah melakukan panggilan telepon terkait status vaksinasi masyarakat.

Syahril menegaskan pesan berantai yang beredar di media sosial maupun di aplikasi WhatsApp adalah informasi bohong alias hoax

Baca Juga: Viral! Pengemis di Bogor Punya Tabungan hingga Cek Senilai Rp 1,3 Miliar

Setelah melakukan vaksinasi, masyarakat akan mendapatkan sertifikat vaksin resmi dari pemerintah. Sertifikat tersebut diakses melalui aplikasi dan situs PeduliLindungi yang kini mejadi SatuSehat.

Sertifikat vaksin memiliki QR code untuk digunakan masuk ke beberapa tempat publik atau layanan umum, seperti mal, kafe, atau lainnya. 

"Tidak pernah ada telepon dari Kementerian Kesehatan maupun lembaga pemerintah lainnya. Isi pesan itu adalah hoax," ujar Syahril dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/4/2023).

Syahril menambahkan terkait status vaksinasi, masyarakat dapat mengakses melalui platform SatuSehat, yang merupakan situs resmi pemerintah untuk vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Cara Update PeduliLindungi ke Satu Sehat Mobile Pakai HP| SINAU

Masyarakat juga dapat berkomunikasi langsung dengan menghubungi WhatsApp Kemenkes di nomor 0811-1050-0567. 

"Atau melalui email [email protected], atau pusat informasi di nomor 119 ext 9," ujar Syahril.

Adapun pesan berantai terkait telepon dari Kemenkes RI yang bertanya soal vaksinasi Covid-19, ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Berikut isi dari pesan berantai yang merupakan informasi bohong:

Info penting ..!!!
Baru saja, teman saya menerima telepon dari nomer yg tidak dia kenal , yg menanyakan apakah dia telah divaksinasi ,
Jika dia sudah divaksin, tekan 1.
Jika dia belum divaksinasi, tekan 2.
dia menekan 1, karena sdh 2x vaksin
Akibatnya :
Ponsel diblokir , dan informasi/data PayMe dan perbankan online , yang sering digunakan utk tranfer terbuka ..
Hal ini perlu utk menjadi perhatian semua orang agar tidak tertipu dan infokan ke sodara n teman2

 


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x