Kompas TV nasional politik

Sandiaga Hengkang dari Gerindra, Prabowo Tak Sempat Sampaikan Pesan Ini

Kompas.tv - 25 April 2023, 10:27 WIB
sandiaga-hengkang-dari-gerindra-prabowo-tak-sempat-sampaikan-pesan-ini
Sandiaga Uno bertemu dengan Prabowo di tengah isu soal cabut dari Gerindra dan manuver capres (Sumber: IG Sandiaga Uno)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Sandiaga Uno telah resmi hengkang dari Partai Gerindra. Namun, keputusan tersebutdisayangkan oleh elite partai berlambang kepala burung garuda itu karena Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak sempat menyampaikan pesan ke Menparekraf itu. 

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, rencananya dirinya akan menyampaikan pesan dari Prabowo ke Sandiaga pada Senin (24/4/2023) malam.

Baca Juga: Gerindra Sebut Prabowo Siap Kalahkan Sandiaga di Pilpres 2024

Namun kemudian, Muzani dibuat terkejut dengan surat dari Sandiaga untuk Prabowo yang diserahkan kepada Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. 

”Isi suratnya itu intinya keluar dan berpindah partai, loncat dari Gerindra, dan pindah ke yang lain. Karena itu, pertemuan yang menurut rencana malam nanti, kami batalkan,” kata Muzani seperti dikutip dari Kompas.id, Senin (25/4/2023).

Jadi, apa sebenarnya pesan khusus dari Prabowo yang tak sampai kepada Sandiaga?

”Ya perjuangan perlu kesabaran, perjuangan perlu konsistensi, perjuangan perlu kebersamaan. Intinya itu,” ucap Muzani.

Wakil Ketua MPR itu menyayangkan keputusan Sandiaga karena kariernya di politik dibesarkan oleh Prabowo dan Gerindra. 

Memang dia awalnya dikenal sebagai pengusaha, tetapi menurut Muzani, di dunia politik, ia pendatang baru saat masuk Gerindra pada 2014. Meski demikian, Prabowo dan Gerindra memberi kesempatan besar baginya untuk berkembang di dunia politik. 

Bahkan baru dua tahun, ia telah diusung di Pilkada DKI Jakarta 2017 sebagai calon wakil gubernur berpasangan dengan Anies Baswedan. Ia dan Anies pun berhasil terpilih. 

Tak hanya berhenti di situ, baru setahun menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prabowo memutuskan meminangnya menjadi pendampingnya untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

”Dari sisi ini, sebenarnya ini posisi politik yang diraih olehnya di Gerindra sangat cepat dibandingkan banyak kader Gerindra lainnya,” ujarnya.

Meski gagal terpilih di Pilpres 2019, Prabowo dan Gerindra memberinya ruang untuk menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

”Ketika posisinya sekarang ini cukup bagus dengan reputasi dan keterkenalan yang sudah luas dikenal masyarakat, sepertinya dia tergoda oleh survei, tergoda oleh konten, hasrat dan keinginan politiknya, saya tidak tahu apa yang menjadi harapan dan agendanya. Kemudian dia berpamit meninggalkan kita untuk meloncat ke partai yang lain. Mungkin itu cara dia untuk mendapatkan posisi-posisi politik, loncat dari satu partai ke partai yang lain, nanti pindah, loncat lagi ke partai yang lain saya tidak tahu,” ujarnya.


 

Sebelumnya, Sandiaga menyampaikan perpisahan dan permohonan maaf kepada Partai Gerindra dalam acara halalbihalal yang diadakan di kediaman Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco, Minggu (23/3/2023).

Sandiaga juga menyampaikan surat kepada Ketua Umum Prabowo Subianto, meski isi surat tersebut masih dirahasiakan.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas soal Elektabilitas Bakal Cawapres Ganjar Pranowo: Sandiaga Uno Paling Atas!

"Saya sampaikan beberapa pemikiran sekaligus juga. Kalau ada kesalahan selama ini mohon pamit dan mudah-mudahan tentunya di momen Lebaran ini kita bisa terus mempererat silaturahmi dan berjuang bersama, itu intinya," kata Sandiaga yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, kepada awak media, Minggu.




Sumber : Kompas TV/Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x