Kompas TV religi agama

Lebaran 2023 Berpotensi Jatuh di Hari Sabtu, Bolehkah Tidak Ikut Puasa di Hari Jumat?

Kompas.tv - 18 April 2023, 16:32 WIB
lebaran-2023-berpotensi-jatuh-di-hari-sabtu-bolehkah-tidak-ikut-puasa-di-hari-jumat
Ilustrasi salat Idulfitri di lapangan. (Sumber: Tribun Jabar)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Raya Idulfitri 1444 H atau Lebaran 2023 berpotensi mengalami perbedaan waktu antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Lebaran 2023 versi pemerintah berpotensi jatuh pada Sabtu (22/3/2023). Pasalnya, menurut perhitungan astronomi, posisi hilal saat pelaksanaan rukyatul hilal masih di angka 1-2 derajat di atas ufuk, dengan sudut elongasi di bawah 3 derajat.

Angka itu masih jauh di bawah kriteria baru MABIMS (menteri-menteri agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang menetapkan ketinggian hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

Baca Juga: Update Pantauan Empat Titik Jalur Mudik Lebaran, Tol Cikatama hingga Pelabuhan Merak, 18 April 2023

Sementara, Lebaran 2023 versi Muhammadiyah telah ditetapkan berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal, yakni 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat (21/4/2023).

Jika Lebaran 2023 versi pemerintah jatuh pada hari Sabtu, bolehkah umat Islam tidak berpuasa pada hari Jumat, meski merayakan Lebaran dan melaksanakan Salat Id di hari Sabtu?

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Ziyad mengatakan bahwa umat Islam yang merayakan Lebaran dan melaksanakan Salat Id pada hari Jumat, tidak boleh berpuasa.

Pasalnya, mereka meyakini bahwa hari itu sudah masuk 1 Syawal yang merupakan hari diharamkannya berpuasa.

Adapun bagi umat Islam yang merayakan Lebaran dan melakukan Salat Id pada hari Sabtu, diperbolehkan untuk tidak berpuasa di hari Jumat.

"Boleh (tidak puasa), karena sudah ada saudara muslim yang merayakan Idulfitri," kata Ziyad kepada Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Baca Juga: Ada Potensi Perbedaan Waktu Lebaran, Apakah Boleh Melaksanakan Salat Idulfitri Dua Kali?

Kendati demikian, Ziyad mengembalikan semuanya ke keyakinan masing-masing. Menurut dia, penentuan hari Lebaran 2023 sudah melalui hasil ijtihad.

Dia berharap, masyarakat dapat saling menghargai dan menghormati meski Lebaran 2023 berbeda hari.

“Mudah-mudahan kita bisa saling berlebaran dengan penuh toleransi," pungkasnya.


 

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x