Semarak Final Lomba Bacatuk Dauh, Festival Menabuh Bedug Tradisi Warga Martapura

BANJAR, KOMPAS.TV - Malam final lomba bacatuk dauh atau menabuh bedug yang dilaksanakan di halaman pusat pertokoan permata, Cahaya Bumi Selamat Martapura, Kota Martapura ini dijejali ribuan masyarakat dari Kota Martapura.

Lomba bacatuk dauh yang merupakan tradisi warga Martapura ini tak mengurangi antusias warga, meski acara baru dimulai sekitar pukul 11 malam waktu setempat.

Baca Juga: Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra Jadi Kegiatan Seniman di Banjarbaru Mengisi Ramadan

Setelah melalui tahap seleksi dari puluhan grup bacatuk dauh, akhirnya final lomba bacatuk dauh menghadirkan 8 finalis.

Setiap grup diberikan waktu maksimal 15 menit untuk menampilkan keahlian mereka dalam mencatuk dauh atau bedug, sembari diiringi dengan lantunan takbir.

Wakil Bupati Banjar, Said Idrus, yang hadir pada acara ini mengaku festival atau lomba bacatuk dauh merupakan tradisi Warga Banjar yang harus terus dilestarikan.

"Festival ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk menumbuhkan kesadaran kita untuk melestarikan budaya islam," ucapnya.

Baca Juga: Nobar Film Biografi Ulama Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari Jadi Cara Warga Banjarbaru isi Ramadan

Lomba bacatuk dauh merupakan kegiatan rutin yang selalu digelar di Kota Martapura setiap tahun saat Bulan Ramadan.

Selain sebagai wadah berkreasi para generasi muda, lomba bacatuk dauh ini juga merupakan kegiatan unggulan pemerintah Kota Martapura dalam memperkenalkan wisata daerah, khususnya wisata reliji.