Kompas TV nasional rumah pemilu

PKS Lempar Wacana Anies-Sandi Jilid II, Pengamat: Demokrat Bisa Cabut Dukungan, Males-Malesan

Kompas.tv - 11 April 2023, 15:13 WIB
pks-lempar-wacana-anies-sandi-jilid-ii-pengamat-demokrat-bisa-cabut-dukungan-males-malesan
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat bersama maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu (Sumber: Sumber: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin menyebut wacana memasangkan kembali Anies baswedan dan Sandiaga Uno untuk Pilpres 2024 yang dilontarkan PKS bakal sulit terwujud. 

Bahkan, kata Ujang, Demokrat bakal marah dan cabut dukungan kepda Anies Baswedan di Pilpres 2024. Terlebih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terdepak dari kursi cawapres Anies Baswedan. 

"Sulit terlaksana. Bagaimanapun kelihatannya koalisi perubahan akan utamakan capres dari internal," jelas Ujang, Selasa (11/4/2023) ketika dihubungi KOMPAS.TV

"Kan nama AHY dan Sandi juga masih dianggap sama-sama kuat jadi cawapres. Lebih kuat AHY karena punya Demokrat," jelasnya. 

Baca Juga: PKS Lempar Wacana Duetkan Anies dan Sandiaga di Pilpres 2024, Sandiaga: Tunggu Restu Prabowo

Ia juga menilai, wacana Anies-Sandiaga Jilid kedua justru nantinya membuat Demokrat bakal pergi dan cabut dukungan ke Anies Baswedan. 

"Justru karena Anies-Sandi, AHY Demokrat bisa cabut dukungan, males-malesan. Saya rasa, Anies-Sandi jilid II ini berat, konstruksi koalisi seperti ini," paparnya. 

Ujang lantas mengingatkan, bakal ada pertarungan keras di Koalisi Perubahan ketika nanti nama Sandiaga Uno malah masuk jadi cawapres. 

"Demokrat ngggak mau. Masak ada cawapres ada internal, ada AHY dianggap punya elektablitasl masak gak dicalonkan? Nanti Anies-sandi tidak akan diperjuangkan, untuk menangkan calon itu,"  paparnya. 

Baca Juga: Ogah Dicap Sombong, PDIP Kini Tak Syaratkan Capres Koalisi Besar: Duduk Dululah, 5 Tahun Mau Apa

Pemilu 2019

Ia lantas mengingatkan ketika pemilu 2019 lalu, ketika akhirnya nama Sandiaga Uno masuk jadi cawapres Prabowo Subianto. 

Demokrat, kata dia, waktu itu menjadi tidak penuh dukungan Prabowo-Sandiaga dan pilih fokus di Pemilihan Legislatif. 


 

"Ketika 2019, bahkan sempat ribut soal Demokrat dan Gerindra, pernah saling serang karena tidak jadinya AHY jadi cawapres," jelasnya. 

"Akhirnya kita pilpres tidak dukung full, Demokrat fokus konstentasi di pileg. Kemungknan AHY juga males, fokus di pileg sajalah," katanya. 

Baca Juga: Nasdem Beri Sinyal Pasangkan Anies dan Mahfud MD di Pilpres: Sesama Tokoh Nasional KAHMI

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan saat ini partai sedang mencarikan pasangan untuk Anies Baswedan. Nama Sandiaga Uno pun masuk wacana. 

"Ya kalau nanti takdirnya bersama Bang Sandi (Sandiaga Uno) moga-moga saja karena kalau di tingkat partai kita sudah dapat Pak Anies tinggal cari pasangan," ujar Syaikhu.

"Memang di banyak survei diunggulkan, seperti Pak Anies, Pak Sandiaga, dan Pak AHY. Tinggal nanti kita berikhtiar jodohnya dengan siapa, mudah-mudahan ketemu jalannya," imbuhnya



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x