Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Tahan Lebih dari 1.000 Warga Palestina tanpa Tuduhan Apa pun, Terbanyak sejak 2003

Kompas.tv - 5 April 2023, 04:35 WIB
israel-tahan-lebih-dari-1-000-warga-palestina-tanpa-tuduhan-apa-pun-terbanyak-sejak-2003
Kelompok HAM menyebut, saat ini Israel menahan lebih dari 1.000 warga Palestina tanpa dakwaan atau persidangan, tertinggi sejak 2003. Namun, Israel berkilah taktik kontroversial yang dikenal sebagai detensi administratif membantu menghalangi serangan dan menahan militan berbahaya tanpa mengungkapkan bahan-bahan inkriminatif karena alasan keamanan. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Kelompok HAM mengungkap, saat ini Israel menahan lebih dari 1.000 tahanan Palestina tanpa dakwaan atau persidangan. Penahanan ini merupakan jumlah tertinggi sejak 2003.

Israel berkilah, taktik kontroversial ini, yang dikenal sebagai detensi administratif, membantu pihak berwenang dalam menghalangi serangan dan menahan militan berbahaya tanpa mengungkapkan bahan-bahan inkriminatif karena alasan keamanan.

Namun, Palestina dan kelompok-kelompok HAM mengatakan, sistem ini sering disalahgunakan dan tidak memberikan proses yang adil, karena merahasiakan bukti, itu pun bila ada, sehingga mustahil bagi tahanan administratif atau pengacaranya untuk membela diri.

HaMoked, kelompok hak asasi manusia Israel yang secara rutin mengumpulkan angka dari pihak berwenang penjara, mengatakan bahwa hingga April lalu, terdapat 1.016 orang yang ditahan secara administratif.

Sebanyak itu sebagian besar adalah orang Palestina yang ditahan dengan hukum militer, karena detensi administratif sangat jarang digunakan terhadap orang Yahudi. Hanya empat orang Yahudi Israel saat ini ditahan tanpa dakwaan.

"Tidak ada rasa kapan mimpi buruk ini akan berakhir," kata Manal Abu Bakr, seorang ibu berusia 48 tahun di Dheisheh, sebuah kamp pengungsi dekat kota Bethlehem, Tepi Barat.

Putranya, Muhammad, 28 tahun, kehilangan empat tahun kuliahnya karena detensi administratif. Suaminya, Nidal, seorang jurnalis dan penyiar radio, masih ditahan.

Nidal telah menghabiskan 17 tahun di balik jeruji besi dalam tiga dekade terakhir, lebih dari setengahnya tanpa dakwaan, menurut kelompok hak tahanan, Klub Tahanan Palestina.

Baca Juga: Seorang lagi Pemuda Palestina Ditembak Mati Israel, 92 Tewas sepanjang 2023

Kelompok HAM mengungkap, saat ini Israel menahan lebih dari 1.000 warga Palestina tanpa dakwaan atau persidangan, tertinggi sejak 2003. Israel berkilah taktik kontroversial yang dikenal sebagai detensi administratif ini, membantu menghalangi serangan dan menahan militan berbahaya tanpa mengungkapkan bahan-bahan inkriminatif karena alasan keamanan. (Sumber: AP Photo/Adel Hana)

Sidang mengenai perpanjangan penahanannya dijadwalkan pada September. "Saya lelah," kata Manal. "Sulit bahkan untuk berharap."

HaMoked mengatakan 2.416 orang Palestina sedang menjalani hukuman setelah dinyatakan bersalah dalam pengadilan militer Israel. Ada tambahan 1.409 tahanan yang ditahan untuk diinterogasi, telah didakwa dan menunggu persidangan, atau sedang diadili.

Di antara 76 orang Palestina yang dipenjara dalam sebulan terakhir, 49 di antaranya adalah tahanan administratif. Perintah detensi administratif dapat dikeluarkan selama maksimal enam bulan, tetapi dapat diperpanjang tanpa batas.




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x