Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Bunuh Pasiennya Pakai Racun Potas, Mengaku Kesal Ditagih Rp5 Miliar

Kompas.tv - 4 April 2023, 09:57 WIB
mbah-slamet-dukun-pengganda-uang-bunuh-pasiennya-pakai-racun-potas-mengaku-kesal-ditagih-rp5-miliar
Proses evakuasi mayat yang diduga korban dari Tohirin alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Seorang pria yang mengaku sebagai dukun pengganda uang berinisial TH alias Mbah Slamet ditangkap polisi karena membunuh belasan orang yang menjadi pasiennya.

Dari belasan korban yang dihabisi nyawanya oleh Mbah Slamet, salah satunya adalah pasien berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: Kronologi Terbongkarnya Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Bunuh 11 Pasiennya Gara-gara Pesan WhatsApp

Usai membunuh PO, pekerjaan Mbah Slamet sebagai dukun pengganda uang harus berakhir. Ia ditangkap Polres Banjarnegara atas tuduhan pembunuhan berencana terhadap para pasiennya.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, mengatakan pihaknya telah memeriksa Mbah Slamet setelah melakukan penangkapan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Hendri, Mbah Slamet mengaku membunuh PO karena kesal ditagih uang hasil penggandaan.

Adapun Mbah Slamet diketahui menjanjikan kepada korban PO akan melipatgandakan uang Rp70 juta yang disetorkan korban menjadi Rp5 miliar. 

Karena kesal ditagih terus-menerus oleh PO, kata Hendri, Mbah Slamet akhirnya memutuskan untuk membunuh korban. Caranya, dengan meracuni korban.

Baca Juga: Terungkap! Modus Dukun Pengganda Uang di Banjanegara, Iklan di Medsos Ngaku Orang Pintar

"Korban PO dibunuh oleh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potas (Potassium sianida)," kata Hendri dalam konferensi persnya pada Senin (3/4/2023).

Lebih lanjut, Hendri mengungkapkan kasus pembunuhan berencana oleh dukun pengganda uang ini terbongkar berkat laporan keluarga PO.

Kronologinya berawal ketika anak dari PO berinisial GE melapor ke polisi pada 27 Maret 2023 karena orang tuanya tak kunjung kembali saat bertamu ke rumah Mbah Slamet.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x