Tutup Akses Tambang Ilegal, Warga di Kecamatan Loa Kulu Kalimantan Nyaris Ricuh dengan Preman

KUTAI  KARTANEGARA, KOMPAS.TV - Kericuhan terjadi saat sejumlah warga setempat menutup akses jalan pertambangan batu bara yang diduga ilegal di Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Hal ini berawal, dari warga yang menggunakan sebuah mini bus untuk menghalangi jalur lalu lintas truk, yang akan membawa batu bara yang diduga beraktivitas ilegal.

Tak lama kemudian, sejumlah orang yang diduga preman datang dengan berteriak meminta membuka jalan, sementara seorang lainnya sempat mengancam dengan senjata tajam.

Video ini pun viral di media sosial, warga berharap adanya tindakan tegas pemerintah setempat terhadap kegiatan tambang yang diduga ilegal tersebut.

Baca Juga: Maling Motor Acungkan Pistol di Brebes, Ditangkap Warga Ternyata Pistolnya Korek Api