Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Batal Gelar Piala Dunia U20, Indonesia Kehilangan Potensi Ekonomi Rp188 Triliun

Kompas.tv - 30 Maret 2023, 18:43 WIB
batal-gelar-piala-dunia-u20-indonesia-kehilangan-potensi-ekonomi-rp188-triliun
Logo Piala Dunia U20 yang sedianya akan berlangsung di Indonesia, 20 Mei-11 Juni 2023. FIFA akhirnya mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. (Sumber: kemenpora.go.id)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia kehilangan potensi ekonomi mencapai Rp 188 triliun akibat batal menjadi tuan rumah perhelatan sepak bola Piala Dunia U20 2023 20 Mei-11 Juni 2023. 

"Ini mencakup untuk penginapan, transportasi, makanan dan minuman serta banyak lainnya," kata Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Inderf) Nailul Huda, Kamis (30/3/2023) dilansir dari Kompas.com

Nailul Huda menjelaskan perhitungan itu berasal dari potensi pengeluaran secara langsung yang mencapai Rp110 triliun untuk biaya penginapan hotel, transportasi, hingga logistik makanan dan minuman.  

Baca Juga: Sandiaga: Jika Piala Dunia U-20 Batal, Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan Terdampak

Dalam hitungan Nailul Huda, biaya potensi masuk yang tidak langsung disebabkan dari multiplier effect mencapai nilai Rp78 triliun. 

Angka tersebut berasal dari biaya membeli oleh-oleh sampai biaya hiburan lainnya jika ingin sambil berlibur di Indonesia. 

Ketua Bidang UMKM/IKM APINDO Ronaldo Walla menyesalkan pencopotan Indonesia sebagia tuan rumah Piala Dunia U20 2023. 

Baca Juga: Gubernur Bali: Mari Doakan Timnas Israel Dicoret FIFA dari Piala Dunia U20 2023

Menurut Ronald, ajang sepak bola bergengsi seperti Piala Dunia U20 dapat menjadi peluang UMKM bidang suvenir, makanan-minuman, hingga jasa untuk meraup omzet miliaran rupiah.  

Dengan kapasitas satu stadium antara 15.000 - 100.000 pengunjung, Ronald memperkirakan omzet mencapai Rp 1 miliar per hari. 

"Apabila rata-rata jumlah pengunjung sehari mencapai 30.000 pengunjung, dan misal sepertiga pengunjung mengeluarkan biaya untuk belanja makanan atau minuman plus souvenir Rp 100.000 per orang, secara konservatif omzet mereka bisa Rp 1 miliar," ungkap Ronald dikutip dari Kompas.com. "Itu sehari, belum selama piala dunia berlangsung kan."

Baca Juga: Jokowi Kecewa Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia

FIFA resmi mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 pada Rabu (29/3/2023). 

Pencoretan Indonesia disinyalir berawal dari banyaknya penolakan terhadap salah satu kontestan Piala Dunia U20 2023, Timnas Israel. 



Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x