Kompas TV internasional kompas dunia

Humza Yousaf Terpilih Menjadi Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia

Kompas.tv - 28 Maret 2023, 03:05 WIB
humza-yousaf-terpilih-menjadi-pemimpin-muslim-pertama-skotlandia
Humza Yousaf, terpilih menjadi pemimpin Muslim pertama Skotlandia dari partai politik besar Inggris. Yousaf setelah terpilih langsung menghadapi perjuangan berat untuk menghidupkan kembali dorongan kemerdekaan Skotlandia setelah masa jabatan panjang sekutu dekatnya Nicola Sturgeon. (Sumber: France24)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

EDINBURGH, KOMPAS.TV - Humza Yousaf, terpilih menjadi pemimpin Muslim pertama Skotlandia dari partai politik besar Inggris. Yousaf setelah terpilih langsung menghadapi perjuangan berat untuk menghidupkan kembali dorongan kemerdekaan Skotlandia setelah masa jabatan panjang sekutu dekatnya Nicola Sturgeon.

Pemimpin Partai Nasional Skotlandia SNP yang baru dan termuda, berusia 37 tahun, mengatakan dia berkaca dari pengalamannya sendiri sebagai etnis minoritas. Pengalaman ini mendidik dia untuk berjuang melindungi hak-hak semua minoritas, termasuk kaum gay dan transgender.

Yousaf adalah seorang Muslim keturunan Pakistan kelahiran Glasgow, Skotlandia. Dia mengambil sumpahnya dalam bahasa Inggris dan Urdu ketika dia pertama kali terpilih menjadi anggota Parlemen Skotlandia pada tahun 2011, sebelum menjadi Muslim pertama yang bertugas di kabinet pemerintah.

Yousaf banyak mendapat pujian dari para pendukungnya sebagai komunikator yang dapat mempersatukan partai sebagai pendukung stagnan untuk kebijakan pusat SNP. SNP sendiri memiliki tuuan utama kemerdekaan untuk Skotlandia.

Terlepas dari penentangan pemerintah Inggris terhadap referendum baru, dan kemunduran Mahkamah Agung, Yousaf bersumpah dalam pidato kemenangannya hari Senin untuk memberikan kemerdekaan pada generasi ini.

Dan, saat istri dan ibunya menghapus air mata, dia memberi penghormatan kepada kakek nenek dari pihak ayah setelah mereka datang ke Skotlandia dari Pakistan pada tahun 1960-an nyaris tidak bisa berbahasa Inggris.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Inggris Sambut Puasa Ramadan dengan Lautan Lampu di Sirkus Piccadilly London

Humza Yousaf dan istri. Yousaf terpilih menjadi pemimpin Muslim pertama Skotlandia dari partai politik besar Inggris. Yousaf setelah terpilih langsung menghadapi perjuangan berat untuk menghidupkan kembali dorongan kemerdekaan Skotlandia setelah masa jabatan panjang sekutu dekatnya Nicola Sturgeon. (Sumber: Holyrood Scotland)

Mereka tidak akan membayangkan "dalam mimpi terliar mereka" bahwa calon cucu mereka akan menjadi pemimpin di tanah air angkat mereka.

"Kita semua harus bangga dengan fakta hari ini kami telah mengirimkan pesan yang jelas: warna kulit Anda atau bahkan keyakinan Anda bukanlah penghalang untuk memimpin negara yang kita sebut rumah ini," kata Yousaf, seperti laporan France24, Senin (27/3/2023).

Dia juga bersumpah untuk menjadi dirinya sendiri sebagai menteri pertama Skotlandia. Tapi Yousaf mengatakan tidak mengabaikan dan akan meminta nasihat pendahulunya yang berpengalaman.

Namun pernyataan Yousaf itu memantik penggambaran kritikus tentang Yousaf sebagai politisi kelas ringan yang akan tetap menjadi budak kubu Sturgeon.

Pada saat yang sama, ia menjanjikan gaya kepemimpinan yang lebih kolegial. "Kepemimpinan saya akan menjadi lingkaran dalam yang lebih sedikit dan tenda yang lebih besar," katanya kepada radio LBC.

Baca Juga: Laporan PBB Sebut Rasisme di Inggris Sudah Parah, Struktural, Institusional dan Sistemik

Humza Yousaf, terpilih menjadi pemimpin Muslim pertama Skotlandia dari partai politik besar Inggris. Yousaf setelah terpilih langsung menghadapi perjuangan berat untuk menghidupkan kembali dorongan kemerdekaan Skotlandia setelah masa jabatan panjang sekutu dekatnya Nicola Sturgeon. (Sumber: Financial Times)

Pelecehan Rasis

Dengan dorongan kemerdekaan terhalang untuk saat ini, setelah masa jabatan Sturgeon selama lebih dari delapan tahun sebagai menteri pertama, Yousaf mengambil alih menghadapi krisis perawatan kesehatan dan pendidikan di bawah pengawasan SNP sendiri di Skotlandia.

Rekornya sebagai menteri kehakiman dan kesehatan Sturgeon dihancurkan di jalur kampanye oleh saingan utamanya, Kate Forbes, dan Yousaf juga harus memulihkan partai yang retak setelah pemilihan yang membuat politik Skotlandia babak belur.

Yousaf mengatakan dia dikeraskan setelah menghadapi pelecehan rasis yang tumbuh di Glasgow, terutama setelah serangan 9/11 di Amerika Serikat.



Sumber : France24


BERITA LAINNYA



Close Ads x