Kompas TV religi beranda islami

Langsung Makan Berat atau Salat Magrib Dulu usai Berbuka Puasa?

Kompas.tv - 27 Maret 2023, 17:54 WIB
langsung-makan-berat-atau-salat-magrib-dulu-usai-berbuka-puasa
Ilustrasi buka puasa bersama. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ibadah puasa Ramadan hukumnya wajib bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat.

Puasa meliputi menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Saat berbuka puasa, sebagian muslim langsung menyantap makanan berat, kemudian melaksanakan salat magrib.

Sebagian memilih untuk membatalkan puasa dengan minum dan makan sekadarnya, setelah itu baru menunaikan salat magrib.

Baca Juga: Belum Mandi Junub Saat Memasuki Imsak atau Azan Subuh, Apakah Boleh Berpuasa?

Lantas mana yang lebih baik?

Menyegerakan Berbuka Ringan, kemudian Salat Magrib

Dari hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, ada beberapa anjuran terkait berbuka puasa dan salat magrib sebagaimana dirangkum dari Kompas.com.

Aminul Fatwa Darul Ifta' Mesir, Syekh Ahmad Wasam, menjelaskan mengenai masalah ini dalam sebuah video yang diunggah melalui kanal YouTube Darul Ifta' (20/5/2018).

Beliau mengatakan, saat memasuki waktu magrib, Rasulullah berbuka puasa dengan mengonsumsi beberapa butir kurma sebelum melaksanakan salat magrib.

"Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar (ruthab) sebelum mendirikan salat magrib. Dan bila tidak ada kurma segar (ruthab) maka beliau menyantap beberapa buah kurma kering (tamr), dan bila tidak ada kurma, maka beliau meneguk beberapa teguk air." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

Baca Juga: Meski Sibuk Kerja, Ini Metode Nyicil Bisa Khatam 30 Juz Al-Qur’an

Sebagai kesimpulan, Syekh Ahmad Wasam menyarankan agar membatalkan puasa (iftar) dengan kurma lebih dahulu.

Setelah itu, menunaikan salat magrib dan melanjutkan berbuka dengan makanan yang lebih berat.

Mustafa Dib al-Baga dalam At-Tadzhib fi Adillati Matan al-Gayah wa at-Taqrib juga menjelaskan bahwa sebaiknya berbuka terlebih dahulu dengan beberapa kurma atau air, baru kemudian melaksanakan salat magrib, dan dilanjutkan dengan makan.

Hal itu didasarkan oleh hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dengan sanad sahih:

"Sesungguhnya Rasulullah SAW ketika puasa, ia tidak shalat sebelum berbuka dengan makan kurma matang dan air. Jika musim dingin, Rasulullah tidak shalat sebelum memakan kurma kering dan air."


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x