Jenazah Pebulu Tangkis Syabda Dibawa ke Sragen

PEMALANG, KOMPAS.TV - Jenazah pebulu tangkis muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa dan ibunya Anik Sulistyowati, dibawa dengan dua Ambulans dari Rumah Sakit Islam Al Ikhlas, Pemalang, Jawa Tengah menuju Sragen untuk dimakamkan. Sementara tiga korban lainnya yaitu ayah, kakak, dan adik Syabda masih mendapatkan perawatan medis.

Pihak Jasa Raharja pastikan seluruh korban yang terlibat kecelakaan mendapat santunan.

“Semuanya terjamin oleh Jasa Raharja, untuk 2 korban yang meninggal dunia langsung diberi santunan 50 juta kepada ahli waris, adapun luka-luka yang dirawat di RS Al Ikhlas dicover biaya perawatan sampai 20 juta,” ujar Sugeng Prastowo, Kepala Jasa Raharja Pekalongan.

Sementara itu, Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska, menjelaskan terkait dengan kejadian kecelakaan yang menyebabkan Pebulu tangkis muda Indonesia beserta ibunya meninggal dunia.

“Pada pukul 03.40 WIB di ruas jalan Tol KM 315 A arah dari Pemalang ke Semarang, telah terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan 1 mobil Camry menabrak truk di depannya. Berisi 5 orang, 1 orang pengemudi dan 4 orang penumpang,” ungkap AKBP Yovan Fatika Handhiska.

Kecelakaan terjadi di Tol Pemalang-Batang KM 315 Jalur A, dari arah Jakarta ke Semarang, pada Senin (20/03/2023) dini hari. Mobil sedan yang ditumpangi Syabda menabrak bagian belakang truk. Sementara itu, tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka dan kini masih mendapatkan perawatan medis.

#pebulutangkis #sybadaperkasa #kecelakaan