Kompas TV entertainment selebriti

Aurelie Moeremans Idap Tumor Colli, Apa Itu?

Kompas.tv - 17 Maret 2023, 18:31 WIB
aurelie-moeremans-idap-tumor-colli-apa-itu
Aurelie Moeremans mengabarkan dirinya mengidap tumor colli, Jumat (17/3/2023). (Sumber: Instagram)
Penulis : Dian Nita | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktris peran Aurelie Moeremans baru-baru ini menjawab pertanyaan netizen terkait mengapa dirinya jarang aktif di sosial media dan muncul di televisi.

Aurelie mengatakan ia selama ini menderita tumor colli dan sedang dalam proses pengobatan.

"So here’s my 2023 going so far, jadi ceritanya, bulan Desember tahun lalu, selesai shooting Dua seriesku, begitu aku dapet libur, aku langsung ke rumah sakit test USG 2 benjolan yang ada di leher aku ternyata hasilnya Tumor Colli," tulisnya di Instagram, Jumat (18/3/2023).

Kendati demikian, ia bersyukur karena dokter mengatakan tumor yang dideritanya bukan tumor ganas.

"Tenang, namanya doang serem tapi intinya itu benjolan yang muncul karena adanya infeksi, somewhere. Puji Tuhan bukan tumor ganas or whatsoever," ujarnya.

Dokter menduga Aurelie bisa mengidap tumor colli karena ia memiliki TMJ atau 
temporomandibular joint syndrome yakni kondisi yang mempengaruhi sendi rahang, otot, sekaligus ligamen di sekitarnya. 

Apabila seseorang mengalami TMJ, kondisi ini dapat menyebabkan nyeri pada sendi rahang dan otot yang mengontrol gerakan rahang.

"Dan kalau aku tidur suka gremet-gremet gitu giginya kalau stres," tambahnya.

Apa Itu Tumor Colli? 

Melansir poltekkes-tjk.ac.id, tumor colli adalah pembesaran atau pembengkakan atau biasa disebut pertumbuhan abnormal di antara dasar tengkorak hingga klavikula.

Tumor ini bisa disebabkan oleh beragam hal. Walaupun sebagian besar penyebabnya tidak berbahaya, tumor pada leher tetap harus diwaspadai karena bisa saja bersifat ganas.

Pada kasus benjolan di leher, 50 persen kasus berasal dari tiroid, 40 persen disebabkan karena keganasan, dan 10 persen disebabkan karena kongenital atau peradangan.

Tumor colli atau kista brankial sering terjadi pada anak-anak, walaupun dapat ditemukan pada semua usia. 

Faktor yang memperburuk penyakit ini adalah stadium lanjut, usia lebih dari 40 tahun, ada pembesaran kelenjar leher, lumpuh saraf otak, dan metastasis yang sudah jauh.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x