Kompas TV nasional peristiwa

Utang Warung Rp145 Juta Proyek Masjid Syeikh Zayed, PT Waskita Buka Suara: Mandor Dibayar 100 Persen

Kompas.tv - 17 Maret 2023, 12:00 WIB
utang-warung-rp145-juta-proyek-masjid-syeikh-zayed-pt-waskita-buka-suara-mandor-dibayar-100-persen
Pemilik warung makan Restu Bunda, Dian, ketika membeberkan warungnya diutangi pekerja proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo hingga Rp 145 juta. (Sumber: TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk. buka suara soal utang mandor proyek Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah.

Project Manager SZGMS Solo Adriansyah menyebutkan, pihaknya sudah membayar lunas ke para mandor tersebut. Para mandor juga disebutnya sudah diperingatkan, agar tidak kasbon ke warung sekitar. 

"Untuk pembayaran utang mandor ke warung bukan tanggung jawab Waskita, para mandor Masjid Sheikh Zayed sudah dibayar 100 persen oleh Perseroan sesuai hak atas tanggung jawab pekerjaannya,” kata Adriansyah, Jumat (17/3/2023), dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Gibran Jengkel Cari Pekerja Proyek Masjid Sheikh Zayed Utang Rp145 Juta ke Warung: Lunasi Minggu Ini

Sebagai informasi, Dian (38) pemilik warung Restu Bundo mengaku warungnya diutangi hingga Rp 145 juta untuk makan para pekerja proyek, tapi mandornya kabur. Pembayaran tidak jelas.  

Adriansyah lantas mengatakan, pemilik warung juga sudah datang ke meraka dan dijelaskan, uang untuk mandor sudah dibayar. Ia pun minta agar menemui mereka dan diajak musyawarah. 

“Pihak warung pernah mendatangi tim proyek untuk meminta pertanggungjawaban, namun tim proyek menjelaskan bahwa kewajiban Waskita terhadap mandor tersebut telah diselesaikan," ucapnya. 

"Dan tim proyek meminta pihak warung untuk menghubungi langsung para mandor tersebut,” ujarnya. 

Baca Juga: Duduk Perkara Proyek Masjid Sheikh Zayed Utang Rp145 Juta ke Warung, Gibran Kaget Janji Bereskan

Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, tunggakan utang ini bikin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka jengkel dan geram. 

Ia lantas ultimatum agar utang itu segara dibayar lunas dalam pekan ini. 


Utang itu ternyata dilakukan oleh sejumlah pekerja, sementara mandornya kabur, pembayaran pun sering telat saat dulu pengerjaan telat. 

Akibatnya, warung Restu Bunda milik Dian (38) yang berada di area masjid pun harus rugi.

Utang pekerja Masjid Sheikh Zayed Solo itu capai Rp145 juta selama dua tahun pengerjaan masjid.

"Segera (lunasi). Minggu inilah ya (sudah selesai). Mesake duwit semono ya (kasihan uang segitu) ," kata Gibran ditemui usai hadir di pelantikan pengurus Bapilu DPC PDI-P Solo, Kamis (16/3/2023) malam.



Sumber : Kompas TV/kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x