Kompas TV entertainment selebriti

Nomo Koeswoyo Dimakamkan di Jakarta, Sempat Buat Lagu Sebelum Kepergiannya

Kompas.tv - 16 Maret 2023, 10:24 WIB
nomo-koeswoyo-dimakamkan-di-jakarta-sempat-buat-lagu-sebelum-kepergiannya
Nomo Koeswoyo menunjukkan lagu-lagu ciptaannya dan bercerita tentang kegiatan sehari-hari di rumahnya di Magelang, Yogyakarta, Jumat (18/1/2019). Baginya, bernyanyi adalah obat di usia senja yang pada 21 Januari 2019 umurnya menginjak 80 tahun. (Sumber: Rian Septiadi/Harian Kompas)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Musikus senior Indonesia, Nomo Koeswoyo (85) meninggal dunia di Magelang, Rabu (15/3/2023) pukul 19.30 WIB. Jenazah anggota grub band Koes Plus itu akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, seliang dengan istrinya, Fatimah Fransisca.

Putra bungsu Nomo, Reza Wicaksono Koeswoyo mengatakan ayahnya menjalani perawatan di rumah selama seminggu serakit. Koeswoyo menderita komplikasi antara lain gula dan kolesterol tinggi.

Reza menyaksikan langsung detik-detik ayahnya meregang nyawa. Pupil mata ayahnya mengecil saat akan dimandikan. Buru-buru Reza memanggil rumah sakit.

”Sebelum percakapan di telepon selesai, tiba-tiba saja istri saya sudah berteriak dari kamar tidur bapak, mengabarkan bahwa bapak sudah meninggal,” ujarnya, Kamis (16/3) dikutip dari Harian Kompas.

Baca Juga: Kabar Duka, Nomo Koeswoyo Tutup Usia di Magelang

Soal penyakit yang dideritanya, Reza mengatakan keluarga baru mengetahui almarhum menderita berbagai komplikasi. Koeswoyo kerap menolak ketika diajak berobat, apalagi mondok di rumah sakit.

”Bapak adalah orang yang paling jago menutupi sakit yang diderita,” ujarnya.

Rekan Koeswoyo, Gusmanto (68) mengenang sosok pria yang dianggapnya sebagai ayahnya itu adalah seseorang yang enerjik dan produktif membuat lagu.

”Dalam kondisi sakit, sebelum dia meninggal, almarhum masih sempat menciptakan lagu pada Selasa (14/3) lalu,” tutur Gusmanto.

Ia mengatakan Koeswoyo juga kerap membuat lagu-lagu untuk iklan hingga kampanye parpol.

Baca Juga: Rest In Peace Yon "Koes Plus" Koeswoyo

Nomo terus menjalankan berbagai aktivitas seni sejak tinggal di Kota Magelang pada 1996 silam. Bersama seniman lainnya pada tahun 2009 ia mendirikan lembaga Akademi Magelang.

Lembaga itu memberi masukan pada masyarakat hingga pemerintah terkait hal-hal yang menyangkut seni dan budaya.

 



Sumber : Harian Kompas


BERITA LAINNYA



Close Ads x